Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw didampinggi Sekda Papua Barat Dance Sangkek pada apel ASN Pemda Papua Barat di kantor gubernur, Senin (6/3/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat mengingatkan jajarannya dalam mengantisipasi bencana alam yang terpenting adalah kesiapan semua pihak, dan berperan mengurangi risiko jatuhnya korban jiwa manusia.
‘’Kita upayakan edukasi, pelatihan, peringatan dini pada masyarakat sehingga masyarakat paham ketika terjadi bencana, mereka harus bagaimana, paling tidak yang kita jaga adalah jangan terjadi korban jiwa,’’ ujar Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (pur) Drs Paulus Waterpauw MSI pada Apel Senin di Kantor Gubernur PApua Barat, Senin (6/7/2023).
Penegasan penjabat gubernur ini meneruskan pesan Presiden RI Joko Widodo kepada daerah bahwa pentingnya kesiagaan dalam menghadapi bencana yang akhir-akhir ini meningkat di Indonesia.
‘’Kalau harta benda bisa dicari, yang kita eleminir adalah korban jiwa, itu yang bapak Presiden ingatkan pada kita, supaya kita tidak lanjut informasi yang berhagra ini,’’ sebut Paulus Waterpauw.
Oleh karena itu, penjabat gubernur mengatakan presiden mengingatkan bahwa saat dunia sedang kuatir adalah perubahan iklim.
‘’Perubahan iklim telah menyebabkan frekuensi bencana alam naik drastic, bapak presiden naik 81 persen, artinya sangat dahsyat bencana yang terjadi di Indonesia pada tahun 2010 terjadi 1.945 bencana, pada tahun 2022 terjadi 3.544 bencana Indonesia,’’ kata Waterpauw.
Sehingga, menurut penjabat gubernur, bahwa pengelolaan tahap prabencana, tahap tanggap darurat, dan pascabencana harus baik.
‘’Kita harus konsep bersama kabupaten, lakukan pelatihan hadapi bencana yang kemungkinan terjadi di Papua Barat,’’ pesan Paulus.
Menurut Waterpauw, Indonesia negara nomor tiga di dunia yang frekuensi bencananya sangat tinggi.
‘’Kita bersyukur di Papua Barat, gempa bumi tidak seperti saudara-saudara di Jayapura terjadi gempa bumi akhir-akhir ini puluhan bahkan ratusan kali,’’ ujarnya.(rustam madubun)