BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Percepat Pembangunan Pabrik Pupuk, Bupati Fakfak Bentuk Tim Percepatan Investasi

223
×

Percepat Pembangunan Pabrik Pupuk, Bupati Fakfak Bentuk Tim Percepatan Investasi

Sebarkan artikel ini

Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.S., Diwawancarai Wartawan di Hotel Ashlley Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu 2 Agustus 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.

PAPUADALAMBERITA.COM. JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Fakfak telah membentuk tim percepatan investasi untuk mempercepat penanganan proyek strategis nasional (PSN) pembangunan pabrik pupuk (Pupuk Kalimantan Timur) yang akan masuk di Fakfak – Provinsi Papua Barat.

Hal itu disampaikan Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos., M.Si., ketika menghadiri pembukaan Focus Group Discussion(FGD)  bersama Pupuk Kaltim yang berlangsung di meeting room lantai 2 Hotel Ashlley Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

“Guna mendukung kemajuan daerah, Pemkab telah membentuk tim percepatan untuk mendorong terlaksananya proyek strategis ini, ucapnya.

Selain itu, menurut Bupati, Pemerintah Kabupaten Fakfak juga telah melaksanakan “wewowo” (bahasa Fakfak kumpul dan berbicara) teemasuk mendorong dan mengusulkan kepeda DPRD Fakfak terkait perda P3MH (Pengakuan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat) yang mana melalui perda tersebut juga mengatur tentang investasi.

Dari sisi regulasi Untung menyatakan, Pemerintah Kabupaten Fakfak telah mendorong dan telah mengusulkan kepada DPRD terkait Perda P3MH tentang pengakuan,  perlindungan masyarakat hukum adat di mana di dalam Perda itu juga akan membicarakan masalah investasi.

“Guna mendukung kemajuan daerah, Pemkab telah membentuk tim percepatan untuk mendorong terlaksananya proyek strategis ini, ucapnya.

“3 materi yang perlu dan sepakati bersama dalam FGD dalam rangka percepatan pelaksanaan PSN kawasan industri pupuk Fakfak, yakni  menyangkut Pelepasan Kawasan Hutan, AMDAL, dan Peraturan Bupati terkait Pemetaan Marga dan Batas Wilayah,” ujarnya.

Disamping itu, sebagai bentuk dukungannya terhadap masyarakat sekitar, termasuk masyarakat pesisir yang akan terdampak pada proyek PSN tersebut,  Untung juga akan membahas terkait langkah apa saja yang akan dilakukan PKT terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya nelayan, yang terdampak oleh proyek ini.

Secara keseluruhan, Proyek PSN ini akan dibangun di atas lahan seluas 500 hektar di Kabupaten Fakfak.  Meskipun demikian, Untung menjelaskan bahwa sebagai langkah awal Pemda Fakfak akan berfokus pada beberapa titik terlebih dahulu, yang tentunya dalam pelaksanaan akan melibatkan masyarakat adat.

Bupati Fakfak kembali menegaskan, terkait dengan rencana proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan Presiden Joko Windodo, untuk pembangunan pabrik pupuk di Fakfak telah mendapat dukungan masyarakat.

“PSN pembangunan pabrik pupuk di Fakfak telah mendapat dukungan masyarakat, namun begitu Pemerintah Daerah terus membangun komunikasi dengan masyarakat,” ujarnya kepada awak media di meeting room lantai 2 Hotel Ashlley Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sementara itu, terkait pembebasasan lahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, berharap agar Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat segera mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar area proyek strategis nasional (PSN) pembangunan pabrik pupuk di Fakfak dapat dilepas sehingga pembangunan pabrik dapat segera terlaksana.

“Kami (Pemda Fakfak) berharap Pemprov Papua Barat dapat mengajukan kepada Pemerintah Pusat agar area ini dapat dilepas sehingga PSN ini dapat segera terlaksana,” tutur Ali Baham Temongmere.

Sekda Ali Baham Temongmere yang akrab disapa ABT, lebih rinci menjelaskan bahwa dalam pembebasan lahan telah diawali dengan pertemuan dengan masyarakat petuanan Arguni serta perwakilan masyarakat yang terkait dan masyarakat di petuanan tersebut mendukung sepenuhnya PSN ini.

“Mereka telah mendukung sepenuhnya proyek strategis ini. Ini (dukungan masyarakat) merupakan pintu masuk,” pungkas Ali.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *