PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – PT Pertamina Patra Niaga SH & T-Fuel Terminal Manokwari bersama Filantra, Puskesmas Sanggeng dan Puskesmas Wosi melaksanakan program pembinaan kader posyandu dengan tema “Peningkatan kader Posyandu dan Demo Masak” sebagai bagian dari komitmen untuk kegiatan sosial, dengan pemberdayaan masyarakat. Kelompok Program ini diadakan di Distrik Sanggeng, Kabupaten Manokwari pada Rabu (19/02/2025).
Dalam sambutanya, Achmad Riyan Wardoyo, S. ked.,M.Kes. sebagai penanggung jawab pelaksana program menerangkan bahwa Kegiatan ini menggunakan dana dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina dengan jalan pembinaan dan pemberdayaan kader posyandu.
“Dalam pelaksanaan program ini adalah bagian dari upaya kami untuk melakukan pencegahan dan penanganan dini, dan tentu program ini dapat berjalan dengan menggunakan dana dan bantuan yang berasal dari program CSR Pertamina” kata Riyan
Bapak Yodokus Singosari M. Deas selaku Pjs. Fuel Terminal Manager mengatakan program posyandu berbasis pemberdayaan kader posyandu paling efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu hamil sampai dengan bayi dan balita.
“Program ini sangatlah efektif dilakukan karena dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dimana ujung tombak pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita ada di kader kader posyandu ini” sambut Yodokus
Beberapa sektor ini ada pembinaan dan pelatihan yang mencakup sektor pendidikan kesehatan dan pelatihan sosialisasi serta edukasi ke masyarakat terkait hidup sehat.
“Juga pemberian makanan tambahan pada saat kegiatan Posyandu. Dengan demikian kita berharap kader mampu memahami dan menerapkan langkah-langkah kesehatan preventif. Semoga kita bisa lebih maksimal lagi memberikan manfaat lagi kedepannya” lanjutnya
Dalam kegiatan ini hadir juga Ibu Vivi Erni Simanungkalit, S.Gz. Penanggungjawab program gizi Puskesmas Wosi juga selaku pembawa materi tentang Gizi, menjelaskan terkait pentingnya asupan dan terpenuhinya gisi bagi balita.
“Kalau bayi di bawah 6 bulan kan minum Asi, dan kebutuhan gizi balita, anak dan dewasa itu berbeda-beda, kita harus bisa memahami itu agar kita dapat menghindari terjadinya anak stanting” kata Vivi
Kemudian materi selanjutnya terkait dengan perilaku hidup sehat yang dibawakan oleh Penanggung Jawab Program Kesehatan Puskesmas Wosi Ibu Ilona Wasti Mayor, S.Km dalam materinya menekankan pentingnya menjaga kesehatan.
Karena tanpa kesehatan kita tidak bisa berbuat apa-apa, dalam kesempatan ini dijelaskan dan mempraktekan 6 langka mencuci tangan yang benar sebagai salah satu upaya menjaga Kesehatan.
Kegiatan ini tak hanya di isi oleh materi materi mengenai pendidikan kesehatan saja, tetapi juga dilakukan demo masak secara langsung yang di pimpin oleh Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Sanggeng Ibu Suci Melati Rutmawati, AmG.
Beliau menjelaskan mengenai pentingnya teknik memasak untuk balita, karena makanan untuk balita tidak boleh seperti makanan orang dewasa pada umumnya, organ pencernaan anak balita masih sangat rawan untuk makanan orang dewasan karena lambung dan ususnya masih kecil
“Jadi bahan makanannya harus di blender dulu atau di jadikan bubur, begitu juga dengan buah-buahannya harus di ambil sarinya saja tanpa ada tambahan gula” kata Ibu Suci
Tak lupa Ketua Kader Posyandu Sanggeng II, ibu Marhoce Bonggoibo, mengucapkan Terima kasih banyak untuk Pertamina, Filantra, Puskesmas Sanggeng dan Puskesmas Wosi yang telah bersedia menjadi pembimbing di Posyandu Sanggeng.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk Pertamina, Filantra, Puskesmas Sanggeng dan Puskesmas Wosi yang telah bersedia menjadi pembimbing di Posyandu kami sekaligus menjadi donator dalam kegiatan pembelajaran-pembelajaran kami, semoga Pertamina dan Filantra semakin Jaya dan semoga para tenaga kesehatan Tuhan Allah Kasih kesehatan dan kesuksesan dalam karirnya, Amin.(rls)
