Papua Barat

Pesan Gubernur Papua Barat,  Masyarakat Maafkan Kesalahan Almarhum Demas Mandacan

214
×

Pesan Gubernur Papua Barat,  Masyarakat Maafkan Kesalahan Almarhum Demas Mandacan

Sebarkan artikel ini

Peti jenazah almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan memasuki Taman Makam Bahagia Manokwari, Kamis (23/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com.

Istri, putra-putri dan keluarga utama dari mendiang almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat di pemakaman, Kamis (23/4/2020). FOTO:rustam madubun/papuadalamberita.com.

Unsur pejabat utama sipil, TNI dan Polri saat melepas peti jenazah almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan ke tempat peristirahatan, Kamis (23/4/2020). FOTO:rustam madubun/papuadalamberita.com.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Kamis (23/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Kamis (23/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

Irma Purnama Sari, istri dari almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan memberikan penghormatan kepada suaminya almarhum Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, Kamis (23/4/2020). FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI-  Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan menjadi Inspektur Upcara (Irup) pada upacara pemakaman jenazah Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, S.Sos, D.Ec, Dev.

Rombongan pengantar jenazah Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan tiba di Taman Makam Bahagia Manokwari, Kamis (23/4/2020) siang, setelah serangkaiaan ibadah pelepasan di rumah duka, disemayamkan di Kantor Bupati Manokwari dan doa ibadah pelepasan jenazah di Gereja.

Jenazah dimakamkan secara militer  dipimpin Gubernur Papua Barat, tampak hadir Wakil Geburnur Papua Barat, Mohamad Lakotani, Anggota DPR Papua Barat, S Seknun, Sekda Papua Barat, Dansat Brimob, wakil Bupati Manokwari, Sekda Manokwari, Wakil Bupati Manokwari Selatan Wempi Weli Rengkung, Dandim Manokwari, Kapolres Manokwari, Kajati Manokwari, Kafasharkan Manokwari, Kepala Basarnas Manokwari, Istri Gubernur Papua Barat, Istri Wakil Gubernur Papua Barat, Istri Wakil Bupati Manokwari dan Istri Sekda Manokwari.

Selaku Inspektur upacara gubernur menyambut kedatangan jenazah almarhum Demas Mandacan yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat.  Di depan peti jenzah ada istri, putra dan putri almarhum serta keluarga utamanya.

Dalam prosesi pemakakan diawali pembacaan riwayat hidup bupati Manokwari, penurunan peti jenazah didampinggi pejabat sipil militer dan kepolisian Manokwari serta tembakan salvo ke udara, penyerahan bendara merah putih oleh Gubernur Papua Barat kepada istri dari mendiang almarhum Demas Paulus Mandacan, kemudian tabur bunga dari istri dan anak-anak almarhum.

Gubernur Papua Barat menyampaikan berbelasungkawa atas berpulangnya bupati Manokwari, tidak hanya keluarga yang merasa kehilangan sosok putra terbaik bangsa dan daerah ini, tetapi juga pemerintah daerah Papua Barat.

‘’Banyak karya dengan pengabdian telah diberikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Manokwari,  ide-ide,  tenaga pemikiran konstruktif masih dibutuhkan,  tetapi Tuhan menghendaki lain. Hari ini kita berkumpul disini menyaksikan kuasa Tuhan bagi manusia melalui peristiwa kematian,’’ ujar Gubernur Papua Barat memberi penghormatan terakhir kepada almarhum.

Gubernur mengatakan, sesungguhnya kehidupan bermula dan berakhir dari kehendak Tuhan, Tuhan yang memberi Tuhan pula yang mengambilnya terpujilah namaMu, terpujilah nama Tuhan.

Meskipun terasa sangat berat keluarga yang ditinggalkan, gubernur berharap keluarga bisa tabah dan ikhlas menerima cobaan Tuhan Yang Maha Kuasa dengan dipanggilnya almarhum untuk menghadapNya.

‘’Bahwa Tuhan sangat mengasihinya, oleh sebab itu sebagai umat yang percaya kepada Tuhan kita yakin bahwa almarhum bapak Demas Paulus Mandacan telah tenang di sisinya,  kematian merupakan suatu Kepastian yang dialami setiap manusia yang hidup di dunia,’’ ujar gubernur Dominggus Mandacan.

Dominggus Mandacan dengan suaranya yang serak dan raut wajah sedih mengatakan, tidak seorangpun dapat mengetahui kapan dan dimana ia meninggal , itu adalah rahasia Tuhan.

Dominggus mengimbau pada warga Manokwari dan Papua Barat kiranya memaafkan segala kekhilafan,  tindakan atau perbuatan dan segala kekurangan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya,  baik di lingkungan kerja, tetangga,  teman kerja dan masyarakat di Kabupaten Manokwari khususnya dan Provinsi Papua Barat pada umumnya.

‘’Sebagai bupati banyak harapan program kerja yang belum terselesaikan secara optimal, Izinkan saya Gubernur Papua Barat sebagai wakil pemerintah pusat di daerah menyampaikan terima kasih kepada istri tercinta dari almarhum yang selalu mendampingi dalam suka maupun duka,  keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai kepala daerah tidak terlepas dari dukungan dari istri, anak-anak dan pejabat dan staf ASN Kabupaten Manokwari,’’ tutur Dominggus Mandacan.

Semoga semua kebaikan dan pengorbanan yang telah diperbuat dapat dibalas oleh Tuhan akhirnya Selamat jalan Bapak Demas Paulus Mandacan.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *