Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Heru Pramono SH, M.Hum, Ketua DPR Papua Barat 2019-2024 Orgenes Wonggor A.MD, Renli HL Mansawan SE wakil ketua, H Saleh Seknun wakil ketua dan Joongky R Fonataba, SE, MM wakil ketua, Kamis (5/12/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Orgenes Wonggor, A.MD telah resmi dilantik menjadi Ketua DPR Papua Barat masa bhakti 2019 – 2024. Pelantikan empat pimpinan DPR Papua Barat itu dilakukan dalam rapat paripurna DPR Papua Barat pada Kamis (5/12/2019).
Orgenes Wonggor tampil sebagai Ketua DPR Papua Barat lima tahun kedepan setelah partai yang di pimpin Mozes Rudi F Timisela SE, Golongan Karya Papua Barat menjadi pemenang Pemilu 2019. Golkar mengambil alih jabatan ketua ligslator setelah lima tahun lalu dijabat Pieter Kondjol.
Baca juga: Usai Disumpah Pimpinan DPR Papua Barat Resmi Emban Amanah 2019-2024
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, berdasarkan ketentuan undang-undang tentang pemerintahan daerah, pimpinan merupakan salah satu alat kelengkapan DPRD provinsi dalam pasal selanjutnya dijelaskan, bahwa pimpinan DPR provinsi terdiri dari satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua.
‘’Sebagaimana kita ketahui bahwa, partai pemenang Pemilu 2019 untuk Provinsi Papua Barat adalah partai Golongan Karya kedua Partai Nasdem, ketiga partai PDI Perjuangan dan keempat partai Demokrat,’’ jelas Wonggor dalam sambutan perdananya.
Dengan demikian kata Ketua DPRD Papua Barat pimpinan DPR Papua Barat berasal dari partai pemenang tersebut dan pada telah dilakukan pengucapan sumpah janji ketua dan tiga wakil ketua oleh ketua Pengadilan Tinggi Jayapura.
Kader Golkar tulen ini mengatakan, pimpinan DPR adalah merupakan pimpinan yang bersifat kolektif dan kolegial sehingga pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama melalui musyawarah, semangat kolektif dan kolegial bentuk kemungkinan yang kita antara sesama pimpinan yang tujuannya membangun kebersamaan satu sama lain yang saling melengkapi.
Anggota DPR Papua Barat 2019-2024. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
‘’Semua masalah yang timbul baik internal maupun eksternal diketuk diputuskan secara bersama, ini terjadi fungsi koordinasi tidak diputuskan oleh seorang atau dua orang atau menurut selera masing-masing. Semua pimpinan dalam konteks ini mempunyai suara yang sama,’’ tegas Wonggor.
Pengucapan sumpah janji yang dilaksanakan sesungguhnya merupakan amanat yang harus dilaksanakan, tujuan utamanya adalah pelaksanaan pemerintahan di Provinsi Papua Barat dapat berjalan sebagaimana mestinya.
‘’Kita menghadapi tugas besar yaitu pembahasan, persetujuan dan penetapan APBD tahun 2020 dengan sisa waktu tiga minggu ini mudah-mudahan dewan dapat mengawali tugas besarnya penetapan APBD 2020 bersama pemerintah Provinsi Papua Barat dengan baik,’’ ujarnya mengingatkan.
Wonggora selaku pimpinan mengajak kepada anggota DPRD Papua Barat Stakeholder Provinsi Papua Barat kiranya melaksanakan tugas pemerintah ini dengan penuh tanggungjawab sehingga hal-hal yang bersifat individu, pribadi atau kelompok dan golongan tertentu sudah seharusnya di tinggalkan.
‘’Marilah kita menatap masa depan dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat masyarakat Papua Papua Barat yang lebih bermartabat,’’ kata Wonggor mengakhiri pidatonya.(tam)