PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Provinsi Papua Barat, Ustadz Sulton mengajak masyarakat muslim Papua Baratuntuk menyambut dan mengisih bulan ramadhan 1440 hijriah sebagai momentum memperbanyak amal dengan membacakan Alquran, tadarus dan berzikir di masjid-masjid.
‘’Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi ini mudah mudahan kita diberikan kekuatan dari Allah SWT untuk menjadikannya bulan untuk senantiasi bersama-sama berinvestasi amal soleh,’’ kata Pimpinan Ponpes Hidayahtullah Manokwari pada khotbah Jumat di Masjid Ponpes Hidayatullah, Jumat (3/5/2019).
Bulan ramadhan adalah bulan dimana seluruh dosa-dosa yang Allah akan ampuni .
Ustadz Sulton mengutip hadist yang artinya “barang siapa yang berpuasa pada bulan ramahdan dengan iman dan insan dengan ikhlas karena Allah SWT, dosanya akan diampuni,’’.
Menurut pimpinan Ponpes ini, siapa diantara kita yang tidak pernah punya salah? Siapa diantara kita yang tidak melakukan kehilafan? Maka ini adalah momuntemunya, bulan ini adalah bulan pengampunan bagi umat muslim.
‘’Sebelum berjumpa dengan romadhan mari bermaf-maafan, bermaaf-maafan dengan orang terdekat, suami-istri, antara orang tua dengan anak, antara guru dengan murid mari berlapang dada agar masuk ramadhan dengan hati kita yang tulus, hati kita yang suci, bersihkan hati dengan saling memafkan,’’ ajaknya dalam khutbahnya.
Kemudian, memanfaatkan romadhan ini dengan perbanyak istigfar, banyak zikir kepad Allah SWT memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dan yang paling terpenting adalah memastikan, menurut Sulton adalah, bahwa bulan ini adalah bulan ibadah, maka mari senantiasa meraimakan masjid-masjid untuk ruku dan sujud dihadapan Allah SWT untuk sama-sama mencari ridoh Allah SWT.
Umat Islam bersama-sama melakukan puasa romadhan kemudian bersama-sama beribadah kepada Allah SWT, sekaligus zikir dan doa.
‘’Kita mendoaakan bangsa dan negara kita, agar Allah SWT menjaga bangsa dan negara kita ini senantiasa dilindunggi Allah SWT dari seluruh perpecahan dari seluruh masalah,’’ pesannya.
Dan solusinya adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. ‘’Jika suatu bangsa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, Allah akan bukakan pintu berkah baik dari langit dan bumi,’’ .
‘’Jika puasa kita ini mengantar kita menjadi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT kita semua senantiasa beribadah dengan khusu, kita semua senantiasa berzikir dan berdoa kepada Allah SWT dan kita dimasukan oleh Allah SWT menjadi orang-orang beriman, maka inilah kontribusi kita untuk bangsa dan negara kita,’’ tambahnya.
Oleh karenanya, Ia mengingatkan umat muslim untuk senantiasa mengkhusukan ibadahnya kepada Allah SWT. Sehingga Allah SWT menurunkan bantuannya, dan bersama-sama berdoa agar Allah SWT memberikan pemimpin yang amanah, pemimpin yang beriman kepad Allah SWT, karena hanya kepemimpinan yang jujur, kepemimpin yang adil kepemimpinan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT yang akan mengantarkan negara lebih baik.
“Jika suatu bangsa orang-orangnya beriman maka Allah SWT akan membukakan pintu berkah baik dari langit dan dari bumi,” kutip Ustadz dari bait dalam hadis.
Oleh karena untuk menyempurnakan puasa, umat hendaknya menjaga pintu dosa, menjaga mata penglihatan, pendegaran kita.
‘’Kebanyakan penghuni neraka adalah manusia dan jin, karena yang pertama golongan yang adalah dia debrikan hati dia tidak memanfaatkan hatinya untuk memahami ayat-ayat Allah SWT, Ia diberikan penglihatan tetapi kemudian dia tidak melihat ayat-ayat Allah SWT,’’ ujarnya.
Untuk mengurangi penghilatan agar tidak selalu melihat maksiat, maka mari memanfaatkan momentum romadhan untuk senantiasa membaca Alquran. Karena bulan romadhan ini adalah bulan Alquraan, oleh karenanya mari kita senantiasa ke masjid-masjid, mari mensuasanai tempat tempat kita, rumah-rumah kita untuk senantiasa membaca Alquran dan bertadarus.
Kemudian penghuni neraka berikutnya, adalah orang-orang yang senantiasa dia diberikan pendengaran dan kemudian dia tidak mau mendengarkan ayat ayat Allah SWT.
‘’Oleh karena mari mencerahkan hati hati kita, mari kita senantiasa menjaga pandagan kita untuk banyak banyak membaca Alquran. Jaminan Allah SWT bagi orang-orang muslim yang senantiasa membaca Alquran,’’ ingatnya.(tam)