-
PLH Sekda Papua Barat Melkias Werinussa, SE, MH didampingi Kepala Suku Besar Arfak Drs Dominggus Mandacan MSI memukul tifa bersama sebagai tanda dibukanya Mubes Pertama Perkumpulan Asosiasi Kontraktor Orang Asli Papua di Auditorium BPMP Papua Barat, Amban Manokwari, Senin (4/11/2024).FOTO: RUSTAM MADUBUN>PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Melkias Werinussa, SE, MH, yang menjabat sebagai Pelaksana Harian (PLH) Sekda Papua Barat, mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Drs. Ali Baham Temongmere MTP, membuka Musyawarah Besar (Mubes) Pertama Perkumpulan Asosiasi Kontraktor Orang Asli Papua Provinsi Papua Barat tahun 2024 di Auditorium BPMP Papua Barat, Amban Manokwari, pada Senin (4/11/2024).
Dalam sambutannya, Werinussa menyatakan bahwa Mubes Pertama ini merupakan momentum penting bagi semua anggota asosiasi.
“Sebagai kontraktor yang berasal dari tanah Papua, kita memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah kita,” pesannya PLH Sekda.
- Sambutan PLH Sekda Papua Barat Melkias Werinussa, SE, MH pada pembukanya Mubes Pertama Perkumpulan Asosiasi Kontraktor Orang Asli Papua di Auditorium BPMP Papua Barat, Amban Manokwari, Senin (4/11/2024).FOTO: RUSTAM MADUBUN>PAPUADALAMBERITA
Ia menyoroti perkembangan signifikan yang telah terjadi di Papua Barat dalam beberapa tahun terakhir, namun juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah kecil.
“Peran kontraktor lokal sangat vital untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat asli Papua,” tegasnya.
Melalui forum ini, Werinussa berharap dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara anggota asosiasi, berbagi pengalaman, serta menyusun strategi yang efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme kita, agar dapat bersaing dalam berbagai proyek pembangunan,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya mendukung kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal.
“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan asosiasi, kita dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi orang asli Papua untuk terlibat dalam setiap aspek pembangunan,” ujarnya.
Werinussa mengajak semua anggota asosiasi untuk aktif berpartisipasi dalam setiap agenda yang dibahas dan memberikan masukan konstruktif demi kemajuan bersama.
“Semoga hasil dari musyawarah ini dapat membawa dampak positif bagi perkembangan kontraktor lokal di Papua Barat,” harapnya.
Acara Mubes ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi antara kontraktor lokal demi kemajuan pembangunan daerah.(rustam madubun)