Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga SH, MH pada pengukuhan Polresta Sorong Kota, Selasa (7/3/2023). FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM. SORONG KOTA – Diawal tahun 2023 Kepolisian Republik Indonesia memberikan sejarah bagi Polda Papua Barat, Kapolri memberikan dua Polresta baru, yaitu Polresta Manokwari dan Polresta Kota Sorong.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, SH MH pada Senin (30/1/2023) mengukuhkan Polresta Manokwari, Kombes Pol RB Simangunsong mencatat sejarah sebagai Kapolresta Manokwari pertama dengan pangkat Kombes.
Polresta kedua yaitu Polresta Kota Sorong yang baru saja dikukuhkan Kapolda Papua Barat Selasa (7/3/2023) di Sorong, Polresta ini dipimpin Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, SIK, MH sebagai Kapolresta.
Kini Polda Papua Barat memiliki dua Polresta dan 11 Polres yang tersebar di dua provinsi, Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya yaitu; Polres Pegunungan Arfak, Polres Tambrauw, Polres Maybrat, Polres Sorong Selatan, Polres Sorong, Polres Manokwari Selatan, Polres Fakfak, Polres Raja Ampat, Polres Teluk Bintuni, Polres Teluk Wondama dan Polres Kaimana.
Pengukuhan Polresta Sorong yang sebelumnya sebagai Polres tipD kini naik tipologi menjadi Polresta tipe C itu oleh Kapolda Papua Barat dihadiri Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Doktor Drs Muhammad Musa’ad,MSi yang ditandai dengan menekan layar monitor sebagai tanda pengukuhan Polresta Sorong Kota.
Pembukaan selubung papan nama Polresta Sorong Kota dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Masjid Al Ashar di halaman Mapolresta Sorong Kota.
Kapolda Papua Barat dalam sambutannya berpesan kepada personil Polresta Sorong Kota, bahwa kenaikan tipologi menjadi Polresta Sorong Kota ini harusnya dibarengi dengan pelayanan yang baik kepada masyarakat yang sesuai dengan motto Polda Papua Barat “Waaja Keema Nene Kapoka” yang artinya melayani dengan hati, karena itu pelayanan antara Polres dan Polresta Sorong Kota harus berbeda.
“Kenaikan dari tipe harusnya perubahan itu harusnya dimulai dari cara berhubungan, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat di kota Sorong,” ujarnya.
Kapolda Papua Barat juga mengilustrasikan melayani dengan hati seperti seorang tukang bangunan.
“Seorang tukang bangunan dalam kerjaan setiap hari dinilai orang yang memberikan pekerjaan sangat baik, pada suatu ketika dia (tukang bangunan) minta berhenti bekerja,” ungkapnya.
Kemudian pemberi pekerjaan meminta untuk terakhir kali tukang bangunan itu kerjakan satu unit rumah, rumah tersebut dikerjakan asal-asalan dan hasilnya juga asal-asalan” lanjutnya.
“Waktu pekerjaan bangunan itu selesai pemberi pekerja mengatakan kepada tukang bangunan, bahwa karena pekerjaanmu selama bagus sehingga rumah yang kamu kerjakan itu diberikan kepada kamu sebagai hadiah, pada saat itu tukang bangunan itu rasa-rasa mau pingsan,” tambahnya.
Kisah yang diceritakan Kapolda itu mengajarkan, bahwa selama ada waktu, kerjakanlah sesuatu dengan sungguh-sungguh, yang mendatangkan kebaikan bagi semua orang dengan hati tulus, dengan cara-cara hebat yang Tuhan berikan, kita tidak pernah mengetahui apa yang akan terjadi satu detik yang akan datang dalam hidup kita, tidak jarang kita melakukan banyak hal yang sia-sia, tidak maksimal, asal-asalan, bersungut-sungut dan penuh keterpaksaan.
Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, SIK, MH dalam sambutannya menuturkan dengan pengukuhan peningkatan tipelogi Polres Sorong kota menjadi Polresta Sorong kota yang sebelumnya Kapolres yang menjabat adalah perpangkatan AKBP, kini dirinya diberi kepercayaan oleh pimpinan menjabat sebagai Kapolresta Sorong Kota dengan pangkat Kombes Pol.
“Ini, tanggung jawab yang besar pada kami dan seluruh keluarga besar Polresta Sorong Kota untuk semakin bisa melayani masyarakat seluruh kota ini dengan baik. Serta, harus ada peningkatan terhadap kualitas pelayanan kami kepada masyarakat,”paparnya.(rustam madubun)
