Aston Manokwari
Papua Barat

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Siboru, Dilanjutkan Ground Breaking Pabrik Pupuk Fakfak di Arguni

11329
×

Presiden Jokowi Resmikan Bandara Siboru, Dilanjutkan Ground Breaking Pabrik Pupuk Fakfak di Arguni

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan RI, Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Bupati Fakfak menekan tombol peresmian Bandar Udara Siboro Fakfak, Kamis (23/11/2023) FOTO: RICO LETSOIN.PAPUADALAMBERITA

PAPUADALAMBERITA.COM.FAKFAK – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat, dan meresmikan Bandar Udara Siboro di KAbupaten Fakfak Papua Barat Kamis (23/11/2023).

Rombongan Presiden RI yang menggunakan pesawat Citylink  tipe ATR – 72, terbang dari Kabupaten Biak Provinsi Papua dan mendarat mulus di Bandar Udara Siboru Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat sekitar pukul 13.45 WIT.

Setibanya di bandara, Presiden Joko Widodo disambut Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Udara, penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ilyas Almsyah Harahap, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang SH, MH,, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Forkopimda Kabupaten Fakfak.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dalam laporannya mengatakan, dua Bandara yang diresmikan Presiden RI pada Kamis (23/11).

Yang pertama Bandara Siboro Kabupaten Fakfak dengan konsep satu tungku tiga batu yang terlihat dari tiga atap di Bandara.

‘’Jadi ini menggambarkan masyarakat di Kabupaten Fakfak rukun dan damai, Kita juga memang melihat ada arsitektur kaki seribu, makanya ada kolom-kolomnya banyak di situ,’’ jelas Menhubu RI.

Menteri mengatakan Perhubungan bekerja secara intens panjangnya Bandara Siboro yaitu 1.600 meter kali 30 meter ultimatenya menjadi 2.000 meter.

‘’Bapak presiden, yang kedua adalah Bandara yang ada di Kabupaten Nabire Papua Tengah besarnya sama kurang lebih 1.600 meter kali 30 konsep arsitekturnya adalah seperti pohon-pohon di sana,’’ jelas Menhubu.

Sedangkan Presiden RI Joko Widodo dalam sambutan peresmian Bandara Siboro mengatakan, Alhamdulillah pada siang hari ini diresmikan pengngoperasian Bandara Siboru di Fakfak dan Bandara Dou Aturure Nabire Papua Tengah.

‘’Kita tahu akses di Papua tidak mudah, masih banyak daerah-daerah yang sulit dijangkau aksesnya sulit perlu waktu berjam-jam,’’ jelas Presiden di Fakfak sebelum peresmian.

Mebnurut Presiden, bahkan ada daerah yang sampai berhari-hari untuk sampai ke suatu daerah.

‘’Papua semakin berkembang, pembangunan semakin banyak, kegiatan perekonomian semakin meningkat, sehingga dibutuhkan fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik,’’ ujar Jokowi.

‘’Kedua Bandara yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi – ekonomi baru, usaha-usaha baru.’’ Sambung Joko Widodo.

Lanjut Presiden Jokowi, Bandara Siboru ini akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat, menghubungkan Fakfak dengan daerah-daerah yang lain.

‘’Fafak  ke Sorong, Fakfak ke Timika, Fakfak Ke Kaimana, Fakfak ke Babo, Fakfak ke Bintuni dan lain-lainnya,’’ jelas Presiden RI Ke-7 ini.

Presiden mengatakan, Bandara Dou Aturure di Provinsi Papua Tengah juga akan menghubungkan Nabire dengan apa kota di Papua seperti Timika – Manokwari, Jayapura.

‘’Saya minta pemerintah daerah, masyarakat bisa memanfaatkan Bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di daerah,’’ terangnya.

‘’Memperkenalkan destinasi-destinasi yang ada dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke tanah Papua,’’ tambah Jokowi.

‘’Saya Ucapkan Bismillahirohmanirohim pada siang hari ini Saya resmikan Bandar Udara Siboru di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat dan Bandar Udara di Nabire Kabupaten Papua Tengah,’’ ucap Ir haji Joko Widodo sambil menekan tombol bersama oleh penjabat gubernur, Bupati Fakfak dan Menteri Perhubungan.

Usai peresmian Bandara Siboru Presiden dan rombongan melanjutkan penerbangan menggunakan halycopter ke Kampung Fior Distrik Arguni untuk melakukan ground breaking Pabrik Pupuk Fakfak.(RL07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *