PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Paradigma pembangunan yang dilaksanakan pemerintah
Provinsi Papua Barat saat ini diklaim sebagai upaya untuk menjamin
kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan di Manokwari, Rabu,
mengatakan, Papua Barat sudah dideklarasikan sebagai provinsi konservasi. Ini
upaya pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan seluruh
potensi sumber daya alam (SDA).
Penetapan provinsi konservasi, lanjut Sekda, merupakan awal dari pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
‘’Pemerintah daerah ingin mengelola sumber daya alam secara terpadu dan
bertanggung jawab, penegakan hukum atas eksploitasi sumber daya alam yang
bersifat merusak dan merugikan jangka panjang,’’ ujar Sekda.
Menurutnya, semua pihak termasuk komponen masyarakat harus bekerjasama menjaga keseimbangan
alam. Sumber daya alam baik di darat maupun laut harus dijaga untuk generasi
masyarakat Papua kedepan.
‘’Harus ada kerjasama, kalau tidak maka alam akan rusak, Apa yang kita
lihat dan rasakan hari ini tinggal cerita bagi anak-anak kita beberapa tahun
kedepan, jangan sampai seperti itu,” katanya lagi.
Terkait pengamanan dan penegakan hukum terkait pengelolaan dan pemanfaan SDA,
kata dia, Pemprov Papua Barat berkomitmen mendukung aparat baik kepolisian,
kejaksaan termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia pun berharap, ada sinergitas antar penegak hukum atas pelanggaran di
perairan dan perikanan yang dimulai dari alur pelayaran, segala bentuk
perizinan, penetapan kawasan konservasi hingga pengawasan.
‘’Salah satu strategi pencegahan adalah mendukung patroli gabungan di laut.
Wajib dilakukan di dalam kawasan konservasi perairan,’’ ujarnya lagi.(ant)