DPRP Papua Barat
Papua Barat

Senin Pagi, Ditemukan Seorang Guru Honor Meninggal di Jalan Esau Sesa, Manokwari

133
×

Senin Pagi, Ditemukan Seorang Guru Honor Meninggal di Jalan Esau Sesa, Manokwari

Sebarkan artikel ini
Print

Polisi saat olah tempat kejadian serta almarhum dalam kantong mayat untuk dievakuasi ke RSUD Manokwari. FOTO: DITKRIMUM POLDA PAPUA BARAT/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI –  Sesosok mayat pria ditemukan di belakang Toko Persada Jalan Esau Sesa, Manokwari Papua Barat, Senin (13/1/2020) 06.00 WIT pagi, pria tersebut diketahui bernama Yakob Wonggor usia 50 tahun.

‘’Pada Senin, 13 Januari 2020 sekitar pukul 07.30 Wit, Tim unit IV  Identifikasi Polda Papua Barat bersama IdentifikasiI Res Manokwari dan anggota Reskrim Gabungan Polsek Kota dan Polres Manokwari telah melakukan olah tempat kejadian penemuan mayat di Jalan Drs Esau Sesa (Jalan Baru) yang dipimpin IPDA Aris Ismawan. SH panit VI Identifikasi Polda Papua Barat,’’ jelas Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Barat, AKBP Mathias Y Krey kepada wartawan Senin (13/1/2020) sore.

Kabid Humas dalam siaran persnya secara tertulis menjelaskan bahwa, korban adalah honorer guru SD Negeri Kamtot Imbunti Distrik Manyambo Kabupaten Pegunungan Arfak, beralamat di Kampung Mitiede Distrik Manyambo Kabupaten Pegunungan Arfak.

Kronologi penemuan itu bermula pada Senin (13/1/ 2020) pukul 06.00 WIT, saksi, DJ pulang Ibadah pagi dan mendatangi rumah  yang sementara dibangun untuk mengecek bahan bangunan.  Setelah berada di dalam rumah melihat seorang  pria sedang tidur.

‘’Melihat kejadian tersebut, saksi memberitahukan tetangga rumah untuk bersama-sama mengecek kondisi orang tersebut dan ternyata orang tersebut sudah meninggal dunia, selanjutnya saksi ZA, mendatangi  rumah Yowas Wonggor untuk memberitahukan kejadian tersebut namun di rumah Yowas Wonggor tidak ada orang (kosong), selanjutnya saksi dua melaporkan kejadian tersebut ke Polsek kota Manokwari,’’ tulis Kabid Humas dalam siaran persnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Y Krei. FOTO: rustam madubun/papuadalamberita.com

Kabid Humas mengatakan,  setelah olah tempat kejadian, mengumpulkan  dan melakukan pemotretan terhadap Korban dan barang bukti, polisi membawa korban ke RSUD  untuk pemeriksaan medis .

‘’Kondisi korban saat ditemukan dengan posisi tidur menyamping  sebelah kiri menggunakan celana kain panjang warna hitam, celana kaos pendek warna abu-abu dan baju kaos berkrak berwarna kuning, putih, hitam dan topi berwarna hitam,’’ tambah Kabid Humas.

Dari pemeriksaan dan hasil Visum et repertum (VER)  tidak ditemukan tanda kekerasan, namun hidung dan mulut mengeluarkan darah dan lidah di gigit serta kemaluan mengeluarkan cairan berwarna putih kecoklatan.

‘’Barang bukti yang ditemukan,  sepasang sendal berwarna ungu, satu tas noken yg terbuat dari karung berisikan barang  berupa  uang, kunci rumah, satu botol sprait,  Satu botol Vodka,’’ kata Kabid Humas mengutip laporkan polisi yang diterima.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *