Papua Barat

Server SIMDA Rusak, ASN Fakfak Terlambat Gajian, Tagihan OPD Menunpuk di DPPKAD

181
×

Server SIMDA Rusak, ASN Fakfak Terlambat Gajian, Tagihan OPD Menunpuk di DPPKAD

Sebarkan artikel ini
Print

Kepala Dinas DPPKAP Fakfak, Tajudin Lajahalia, S.Sos, M.Si. FOTO: papuadalamberita.com/rico letsoin.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Fakfak bulan Oktober ini terlambat gajian, gajian yang seharusnya sudah masuk di Bank Papua 1 Oktober 2019 akhirnya meleset dan sebagian baru gajian sekitar dua hari lalu.

Bukan saja ratusan ASN dilingkup Pemkab Fakfak yang terlambat gajian, tetapi seluruh penagihan yang diajukan oragniasi perangkat daerah di Kabupaten Fakfak kini masih menumpuk dan belum bisa terbayarkan.

Hal itu disebabkan adanya kerusakan pada server aplikasi sistim informasi management daerah (SIMDA) yang berada di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Fakfak.

Kepala Dinas DPPKAP Fakfak, Tajudin Lajahalia, S.Sos, M.Si, yang dihubungi papuadalamberita.com, melalui kontak Whatsapp membenarkan terjadinya keruskan pada server aplikasi SIMDA.

Namun ketika ditanya, kejadian kerusakan sudah berapa lama dan apa penyebab kerusakan, Tajudin panggilan akrabnya hanya menyebutkan sudah beberapa minggu lalu namun dia tidak merinci penyebab kerusakan server aplikasi SIMDA dengan alasan saat ini dia (Tajudin red) masih berada di luar daerah.

“Benar ada kerusakan namun saya belum monitor kembali karena sedang dinas luar daerah,” singkat Tajudin via kontak Whatsapp.

Namun ketika papuadalamberita.com, menghubungi salah satu pegawai DPPKA yang enggan mempublikasikan jati dirinya, membenarkan adanya kerusakan Server aplikasi SIMDA di DPPKA.

Menurutnya, kerusakan server aplikasi SIMDA yang berada di DPPKA, disebabkan tidak stabilnya tegangan listrik yang disertai pemadaman arus listrik PLN yang menyebabkan kerusakan pada server aplikasi SIMDA.

Akibat keruakan server aplikasi SIMDA yang sudah terjadi 3 minggu lalu, menyebabkan pembayaran gaji terlambat dan penagihan yang diajukan tiap OPD di lingkup Pemkab Fakfak kini masih menumpuk.

Namun kini untuk mengatasi kerusakan server, petugas DPPKAD Fakfak sudah berupaya dengan “tambal sulam” beberapa alat diserver yang lama agar aplikasi SIMDA dapat beroperasi kembali.

“Kami sudah mengganti beberapa alat lama untuk digunakan pada server yang saat ini digunakan sambil menunggu alat yang baru tiba di Fakfak,” tuturnya kepada papuadalamberita.com, melalui kontak telephone seluler.

Dia berharap, dengan upaya menggantikan alat yang lama sehingga Rabu (9/10) server aplikasi SIMDA dapat beroperasi sehingga penagihan yang masuk dari setiap OPD dapat berjalan normal.

Namun untuk melakukan proses penagihan yang masuk dari tiap OPD, saat ini dilakukan dengan cara manual yang sedang berlangsung di Dinas DPPKAD Fakfak.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *