BAPENDA PAPUA BARAT
Papua Barat

Siapa Minang Mereka Sebagai Wakilnya di 2024, Mugiyono atau Suriyati

485
×

Siapa Minang Mereka Sebagai Wakilnya di 2024, Mugiyono atau Suriyati

Sebarkan artikel ini

Bupati Manokwari, Hermus Indow dan Hj Suriyati Faisal, SH. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Bupati Manokwari, Hermus Indow dan dan H Mugiyono, SHUT. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DOKUMENTASI PKS PAPUA BARAT.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Bebas berpikir, bebas menulis, bebas prediksi, bebas berpendapat dan bebas memilih, jamannya memang sudah seperti itu, tentu yang positif.

Sudah September, tinggal tiga BER, Oktober, November dan Desember 2022 berakhir, masuk 2023, kemudian tahun 2024 kita pemilihan umum.

Untuk pilih siapa presiden kita, pilih siapa gubernur kita, pilih siapa bupati kita, pilih siapa wali kota kita, pilih siapa wakil rakyat kita. Tidak lama lagi pesta itu akan datang.

Saya tinggal di Kabupaten Manokwari, saya menulis tentang Manokwari, saya melihat siapa wakil bupati Manokwari di 2024. Cepat sekali prediksinya, 2023 sudah dekat.

Yang mau jadi orang nomor satu dan nomor dua di Manokwari mulai hitung-hitung hari, hitung-hitung partai koalisi, hitung-hitung eral  (uang, red) sebagai modal maju di ‘’kursi panas’’.

Saya bilang “kursi panas” karena  yang duduk di kursi bupati dan wakil, kursi wali kota dan wakil, kursi gubernur dan wakil, kursi presiden dan wakil, serta kursi dewan, orang-orang itu baru menjadi bakal calon saja sudah dapat banyak teman, kepentingannya tentu beda-beda, apalagi sudah duduk, wow  taulah!

“Dimana ada gula distu ada semut” itu pepatah jaman dulu, yang masih cocok di jaman millinial. Hahahahaha.

Terpenting adalah saya hitung-hitung siapa bupati dan wakil bupati Manokwari di tahun 2024.

Jika maju sebagai bupati lagi, petahana Hermus Indouw tentu mencari pasangan baru mendapinginya sebagai pasangan incumben bakal calon Bupati Manokwari di 2024.

Karena pendaping terbaiknya saat ini Edi Budoyo undang-undang mengisyaratkan untuk tidak maju di Pilkada Manokwari  2024, masa jabatan seorang kepala daerah dan wakil hanya dua periode.

Hingga mau berakhir masa kepemimpin  mereka dalam pandangan saya terbaik, harmonis, Hermus-Edi tidak punya cerita seteru.

Lantas, intelktual asal Kabupaten Pegunungan Arfak Hermus Indou memilih siapa pendapingnya di 2024 ? Hermus belum tahu siapa wakilnya nanti. Ia masih fokus membangun Manokwari di sisa masa jabatan sebagai bupati.

Catatan saya, saya jagokan dua figur muslim Manokwari yang cukup mumpuni menjadi pasangan calon wakil bupati Manokwari bagi siapapun bupatinya di 2024.

Kok bisa? Bisalah, namanya juga mencalon-calonkan, mereka-reka.

Tokoh muslim Manokwari dalam pengamatan saya, Haji Mugiyono SHut, Haja Suriyati Faisal SH, pasti kita berbeda pandangan, itu syah syah saja.

Mugiyono lulusan strata satu Fakultas Pertanian (Faperta) Uncen, kini Unipa itu lahir di Gunung Kidul 4 April 1978 di usia yang muda sudah dua periode menjabat anggota DPR Papua Barat, yaitu periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Mugiyono, mantan Ketua DPW PKS Papua Barat dua periode itu  yang masih aktif sebagai Anggota DPR Papua Barat dari partai PKS dengan daerah pemilihan (Dapil) satu (1), juga nomor urut satu.

Jabatan lain Mugiyono di orginasi adalah Ketua Umum DPW BKPRMI Papua Barat, orang ini cukup familier di masyarakat Manokwari hingga ke kampung-kampung  di Satuan Pemukman (SP) transmigarsi Kabupaten Manokwari.

Hj Mugiyono, SHUT. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Jangkauaan, wawasan politik, akidah dan moral Mugiyon yang akrap disapa Pak Mugi terbilang bagus, beberapa kali Ia pernah mengunjungi tanah suci Makkah al-Mukarramah saat menunaikan rukun islam  ke lima, haji, dan umroh bersama keluarga.

Nama Haji Mugiyon selalu masuk dalam daftar jadwal qhutba Jumat di Kabupaten Manokwari sebagai penceramah.

Ia yang kadang di sapa Ustadz Mugi kerap mengisi kultum dan ceramah dari masjid ke masjid di Manokwari ketika bulan suci ramadhan bagi umat muslim tiba.

Pehobi olahraga jalan santai ini tangannya terbuka, rajin bersedekah kepada kaum duafa dan orang yang membutuhkan bantuan.

Semisal ketika puasa ramadan dan idul fitri tiba, bahan pokok, kurma, sarung, peci, sajada, uang Ia sebar hingga ke daerah transmigrasi, walupun mungkin tidak semuanya memperolehnya, tetapi  Ia niatkan hanya karena Allah SWT.

Kemudian, siapa ahwat atau perempuan muslima ini? Ia Sekretaris DPD Golkar Manokwari,  Haja Suriyati Faisal SH, biasa disapa Suriyati, kalau dikalangan kaum hawa sering dipanggil bu haja Sur.

Pemilik toko elektonik dan kelontongan ini juga menjabat di sejumlah organisasi, termasuk Bendahara pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Papua Barat.

Sebelum menjadi anggota perlemen di Kabupaten Manokwari, Suriyati terbilang aktif di organisasi muslim dan kemasyarakat termasuk IWSS Papua Barat, Ia terbilang ramah, familier juga dengan jurnalis.

Soal sedekah dan bantuan sosial Suriyati miri-mirip Mugiyono, ringan tangan dan suka berbagi ketika ramadhan, idul fitri, dan berkurban di idul adha.

Paling anyar Ia baru saja menyumbang rebana untuk grup qasida majelis taklim di Manokwari.

Pimpinan Aisyiyah Papua Barat Suriyati Faisal juga sangat peduli dengan kesehatan masyarakat warga pinggiran Manokwari, seperti ikut memberi bantuan kesehatan pada warga yang busung lapar dan sejumla aksi kemanusian beberapa waktu lalu.

Lantas Hermus memilih siapa, Hermus saja belum tau! Apalagi saya, saya lebih tidak tau.

Tetapi, tulisan anonim ini akan menjadi pilihan yang sulit bagi saya dan keluarga jika keduanya terpilih dengan pasangan yang berbeda untuk menjadi calon wakil bupati di Pilkada Bupati Manokwari 2024 nanti.

Karena jebolan sarjana pertanian strata satu dan jebolan srjana hukum strata satu ini dua-duanya cukup familier dengan saya dan keluarga. Kami harus memilih siapa ketika Pilkada bupati Manokwari.

Untuk adil yang tidak adil, kami tiga orang yang telah memiliki hak memili bagito (bagi roto) suara saja, dua orang pilih yang calon A, dan satu orang pilih yang calon B, ini contoh saja.

Itulah adil yang tidak adil, adilnya kami memilih dua-duanya, tidak adilnya karena  ada yang peroleh dua suara dan ada yang satu suara (dari kami bertiga, red). Daripada tidak memilih golput lagi atau hanya memilih satu orang lebih tidak adil lagi.

Hj Suriyati Faisal, SH. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN.

Itu baru ilustrasi memilih dalam keluarga kecil kami, bagaimana jadinya jika terjadi dalam organisasi yang besar dan keduanya, Mugiyono dan Suriyati ada di dalamnnya? Silahkan pusing-pusing sendiri pada Pilakada nanti.

Apakah benar Mugiyono dan Suriyati akan ikut tampil dalam bursa bakal calon wakil bupati Manokwari? dan maju sebagai pendamping bupati Manokwari dalam pemilihan nanti? Menurut Anda bagaimana? Menurut saya keduanya layak dan pantas, maju.

Apakah Hermus mau memilih salah satu dari keduanya, entalah, Saya memang sengaja tidak menghubunggi Hermus, Mugiyon dan Suriyati menanyakan kesdiaan dan siapa yang dipih atau siap maju.

Karena saya sediki berprasangka, bahwa jawaban mereka akan seperti ini. ‘’Ah itu anda yang bilang, ah masih lama ini baru tahun 2022, ah jangan bikin isu lagi, atau ada yang jawab, kita syukuri yang skrang saja,’’ kira-kira begitu.

Saya pribadi melihat Hermus Indou masih yang terbaik di Manokwari untuk kembali menjadi bupati Manokwari di 2024.

Entah siapa yang dipilih, ku tak tau. Selamat memasuki tahun politik. Saya akan spil  opini ini ketika satu atau dua-duanya ada yang meminang menjadi wakil bupati Manokwari di 2024.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *