- Pendaratan Perdana Pesawat Super Air Jet di Bandara Rendani, Manokwari, inagurasi pesawat ditandai dengan seremoni water salute yaitu penyemprotan air dari sisi kiri dan kanan ke badan pesawat sebagai simbol selamat datang di Manokwari. Ahad (10/11/2024).
FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA
PAPUADLAMBERITA.COM, MANOKWARI – Maskapai penerbangan Super Air Jet resmi meluncurkan penerbangan perdana dengan rute Makassar – Sorong – Manokwari – Jayapura, yang dimulai pada Ahad, 10 November 2024.
Pesawat pertama mendarat di Bandar Udara (Bandara) Rendani Manokwari pada pagi hari, disambut dengan antusias pejabat perhubungan udara dan Otororita Bandara.
Inagurasi kedatangan pesawat ini ditandai dengan seremoni Water Salute, yaitu penyemprotan meriam air yang dilakukan oleh kendaraan pemadam kebakaran Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF).
Prosesi ini merupakan simbol sambutan hangat bagi maskapai Super Air Jet yang kini memperluas layanannya di Papua Barat.
Penerbangan perdana Super Air Jet menghubungkan Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong dengan Bandara Rendani Manokwari, serta melanjutkan rute ke Bandara Sentani Jayapura (PP).
Ratusan penumpang yang hadir dalam penerbangan pertama ini turut merasakan momen bersejarah dalam dunia penerbangan di Papua Barat.
Dalam acara penyambutan secara sederhana di Bandara Rendani, tampak hadir sejumlah pejabat, antara lain Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX, Sigit Pramono, Aviation Fuel Terminal Manager Manokwari, Budi Setiawan, serta Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yakobus Basongan, S.Sos.
Sebagai bentuk penghargaan, dalam prosesi tersebut, kru pesawat Super Air Jet juga menerima pengalungan tas noken asli dan manik-manik khas Papua, yang melambangkan kehangatan sambutan masyarakat Manokwari terhadap kedatangan maskapai baru ini.
Peluncuran penerbangan Super Air Jet diharapkan dapat memberikan pilihan transportasi udara yang lebih terjangkau dan memperkuat konektivitas antar daerah di Papua, terutama dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Editor: Papuadalamberita.com