PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI- Pemerintah Daerah Papua Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat mencatat jumlah pasien positif CoronaVirus Disease 2019 (COVOD-19) bertambah lagi dari 15 orang menjadi 16 orang, penambahan satu positif dari Kabupaten Teluk Bintuni.
Data akumulatif per Sabtu (25/4/2020) yang dikeluarkan Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat tercatat Orang Tanpa Gejala (OTG) total 293 orang, masih dalam pemantauan 192 orang, selesai pemantauan 102 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tambahan hari Sabtu (25/4/2020) 6 orang, total 809 orang, masih dalam pemantauan 245 orang, selesai pemantauan 564 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 46 orang, masih dalam pengawasan 17 orang, selesai pengawasan 29 orang.
Penambahan positif satu (1) orang yang berasal dari kabupaten Teluk Bintuni jenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun.
‘’Imbauan masyarakat tidak perlu khawatir bila bertetangga dengan orang yang positif apalagi menolak orang yang akan dirawat di rumah sakit, karena virus tidak menular atau menyebar melalui angin, virus hanya menular melalui percikkan cairan yang keluar saat batuk bersin atau berbicara kontak langsung misalnya saat jabat tangan dan kontak tubuh lainnya kontak tidak langsung melalui benda-benda yang di gunakan bersama-sama,’’ pesan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Sabtu (25/4/2020) di Manokwari.
Ia meminta warga agar #tetapwaspada #stop tolak pasien #tolong saling dukung.(tam)
