Dandim 1803 Fakfak, Letkol. Inf. Yatiman. FOTO: RICO LETSOIN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Sebanyak 174 pemuda di Kabupaten Fakfak Papua Barat terdaftar mengikuti seleksi calon prajurit TNI Angkatan Darat tahun 2019 yang berlangsung di Kodim 1803 Fakfak.
Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf Yatiman mengatakan, dengan dibukanya seleksi calon tamtama TNI AD yang berlangsung di Kodim 1803 Fakfak, sudah terdaftar dan sedang mengikuti seleksi sebanyak 174 pemuda.
Menurut Dandim 1803 Fakfak, Letkol. Inf. Yatiman, dari 174 peserta yang mengikuti seleksi Catam di Kodim 1803 Fakfak, tiga peserta merupakan Non Putra Asli Daerah Papua (NPADP) yang sudah menetap di Fakfak.
Sedangkan sisanya sebanyak 171 peserta seleksi Catam adalah Putra Asli Daerah Papua (PADP) yang saat ini sudah menjalani beberapa tahapan seleksi di Kodim Fakfak.
Lebih lanjut dikatakan, dalam seleksi yang berlangsung, 174 peserta akan diseleksi dengan berbagai materi seleksi untuk menjaring 79 peserta catam yang akan dikirim ke Manokwari untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
“79 peserta seleksi Catam yang nanti lulus seleksi akan diberangkatkan ke Manokwari guna mengikuti tahapan seleksi lebih lanjut,” tutur Letkol Inf Yatiman, kepada papuadalamberita.com, di sela sela kegiatan piknik anggota Kodim 1803 Fakfak di Pasir Putih Distrik Fakfak Tengah kemarin.
Materi seleksi yang dijalani 174 Catam ini, mulai dari seleksi administrasi, postur, kesehatan, Garcas dan Parade yang akan berlangsung hari ini Senin {11/11), dimana dalam seleksi parade hari ini akan menetukan 79 peserta yang lulus untuk mengikuti seleksi lebih lanjut di Manokwari, tuturnya.
174 Catam Ketika Mengikuti Seleksi di Fakfak. FOTO: RICO LETSOIN/papuadalamberita.com
‘’Yang lulus menjalani seleksi di Manokwari sebanyak 79 peserta selanjutnya akan mengikuti seleksi dengan materi yang sama untuk memperoleh jatah Fakfak sebanyak kurang lebih 40 orang untuk nantinya dikirim mengikuti pendidikan di Rindam, ‘’tutur orang nomor satu di Kodim 1803 Fakfak.
Dikatakan, para pemuda di Fakfak banyak yang berkeinginan menjadi prajurit TNI AD, hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar untuk menjadi calon prajurit TNI namun karena keterbatasan ruang kelas di tempat pendidikan Rindam sehingga permintaan pun terbatas.
Kata dia, bila Pemerintah Daerah ingin agar jumlah catam tahun depan lebih banyak lagi maka perlu adanya perhatian Pemerintah Daerah untuk membantu sarana pendidikan di Rindam.(RL 07)