PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Tim SAR Gabungan Bintuni hingga kini sedang mencari seorang warga Kampung Kremi Distrik Manemiri Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat Timin yang belum pulang saat menjaring ikan di Sungai Kremi sejak Sabtu (28/10/2023).
Kepala Kantor SAR Manokwari I Wayan Suyatna dalam siaran persnya kepada wartawan di Manokari, menjelaskan, pada Ahad (29/10) pagi sekitar pukul 09.25 WIT Pos SAR Teluk Bintuni menerima laporan musibah.
‘’Pos SAR Teluk Bintuni menerima laporan kehilangan dari Kepala Kampung, Sangaji, bahwa warganya seorang pria berusia 54 tahun sampai laporan dibuat belum kembali saat menjaring ikan di sungai Kremi,’’ jelas Kakansar Manokwari.
Kepala Kantor SAR Manokwari mengatakan, sesuai laporan Kepala Kampung, Sangaji, korban atas nama Timin pergi menangkap ikan dengan menggunakan jaring sejak Sabtu (28/10/23) pada pukul 08.00 WIT hingga pkl 20.00 WIT belum juga kembali.
‘’Kemudia kami berinisiatif untuk melakukan pengecekan langsung ke sungai Kremi, ternyata yang di temukan hanyalah sepeda motor beliau,” jelas Kakansar.
Untuk merespon laporan musibah tersebut, Pos SAR Teluk Bintuni bersama potensi SAR membentuk satu tim SAR Gabungan dan mempersiapakan peralatan.

Potensi SAR yang terlibat dalam operasi ini antara lain 12 personil Polres Bintuni, 20 orang dari masyarakat, sedangkan personil Pos SAR Bintuni menerjunkan empat orang.
‘’Setelah menerima laporan dan mempersiapan alat tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 11.30 Wit, setelah melakukan perjalanan sekitra 30 menit, tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian langsung berkoordinasi serta melakukan pencarian dengan membagi empat tim.
Tiga tim melaksanakan penyisirian di sungai Kremi dan satu tim berjaga pada muara sungai tersebut.
Timin kelahiran 9 Mei 1969 ini sehari-sehari bekerja sebagai petani.
Sesuai kartu tanda penduduk diketahui pria asal Pacitan Jawa Timur itu beralamat rumah di RT RW 001/001 Kampung Bumi Saniari Distrik Menameri Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.(hms/405/rls)