Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dan Bupati FakFak Untung Tamsil Disambut Masyarakat Kampung Fior Distrik Arguni. Jumat 6 Mei 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia Dalam Pertemuan Dengan Masyarakat Kampung Fior Distrik Arguni. Jumat 6 Mei 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Setelah melakukan kunjungan kerja di lokasi pembangunan Bandara Siboru pada Kamis (5/5/2022), Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dan Danrem 182/JO, Kolonel Inf. Hartono, S.I.P, serta Kapolres Fakfak AKBP. Hendriyana, SE, MH, kembali melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan pabrik pupuk Fior Distrik Arguni Fakfak Papua Barat.
Kunjungan ke kampung Fior untuk melihat lokasi rencana pembangunan pabrik pupuk pada Kamis (6/5/2022), Mentri Investasi didampingi Bupati Fakfak serta rombongan menempuh jalur laut dengan menggunakan Speed Boath LHD dari Fakfak ke Fior menempuh waktu 1 jam dan 30 menit dan singgah di Kampung Ugar Distrik Kokas guna melaksanakan Sholad Jumad di Masjid Rabul Alam.
Tiba di Kampung Fior, Mentri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dan Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, dan rombongan disambut dengan musik hadrah dan shawalat nabi dari dermaga hingga ke tempat pertemuan.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Kampung Fior, Mentri Investasi Bahlil Lahadalia, meminta masyarakat di kampung tersebut untuk mendukung masuknya investasi pembangunnan pabrik pupuk di Fior.
Karena menurutnya, untuk membangun pabrik pukpuk di Kampung Fior Kabupaten Fakfak membutuhkan biaya yang cukup besar dan nantinya bila pabrik tersebut jadi dibangun di lokasi tersebut akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat sekitar.
“Saya (Bahlil Lahadalia) minta dukungan masyarakat agar mendukung pembangunan pabrik pupuk di Fior karena untuk memindahkan pabrik ini di wilayah Fakfak tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar dan bila perusahaan ini jadi di bangun di Fior akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat maupun penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat sekitar”, pinta Meninves Bahlil Lahadalia di hadapan masyarakat Fior Distrik Arguni.
Bahlil juga meminta pihak perusahaan agar bila nantinya jadi membangun pabrik pupuk di Fior Distrik Arguni Kampung Fakfak, agar dapat memperhatikan hak – hak masyarakat, jangan ada sesuatu yang tidak terurai tetapi rakyat juga memberikan harga pelepasan hak ulayat untuk lokasi pembangunan pupuk jangan ikut maunya sendiri.
“Saya minta perusahaan nantinya memperhatikan hak – hak masyarakat, jangan ada yang tidak terurai tetapi masyarakat juga diharapkan agar memberikan harga untuk lokasi pembangunan pabrik jangan ikut maunya sendiri jadi harus ada keseimbangan”, harapnya.
“Memindahkan pabrik ini dari Bintuni ke Fakfak, perusahan sudah rugi 1 triliun lebih jadi masyarakat harus dukung dan memberikan harga lahan untuk pembangunan pabrik yang wajar, jangan memberikan harga ikut bmaunya sendiri”, tuturnya di hadapan masyarakat Fior.
Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, dalam pertemuan dengan masyarakat Fior, meminta agar masyarakat Fior dan sekitarnya agar mendukung masuknya perusahaan pupuk di wilayah tersebut karena bila tidak didukung Pemerintah Kabupaten Fakfak akan kehilangan investasi yang cukup besar.
“Saya (Bupati) berharap kepada masyarakat, tua – tua adat, Bapa Raja, Kapitan, Jejau, Sangaji, Mayor, Kepala Dusun dan para pemuda untuk mendukung masuknya perusahaan pupuk di Fior, siapa pun Bupatinya bila tidak ada investasi masuk di daerah ini maka daerah tidak akan maju”, harpanya kepada masyarakat.(RL 07)