PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Universitas Papua (Unipa) melalui Pusat Penelitian Pemberdayaan Fiskal dan Ekonomi Daerah (P3FED) melaksanakan kegiatan bertajuk “Sains dan Teknologi Untuk Inovasi Pengolahan Produk Perikanan” sebagai bagian dari implementasi Program Sinergi Kreasi Masyarakat dan Akademisi untuk Sains Teknologi Nusantara (SEMESTA) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari peluncuran program nasional SEMESTA pada 1 Agustus 2025 itu dilaksanakan di Kampung Warbefor dan Kampung Meyes, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari pada tanggal 10–11 Oktober 2025.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unipa, Prof. Dr. Ir. Freddy Pattiselanno, M.Sc, secara resmi membuka pelaksanaan Program Fasilitasi Pengembangan Sentra Sains dan Teknologi Kemasyarakatan di Perguruan Tinggi (In-Saintek) yang diinisiasi oleh P3FED Unipa.
Dalam sambutannya, Prof. Freddy menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat agar hasil riset tidak hanya berhenti di ruang akademik, tetapi mampu memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut mengusung tema besar “Sains dan Teknologi untuk Inovasi Pengolahan Produk Perikanan” dan terdiri dari tiga rangkaian utama, yaitu:
- Workshop dan Diseminasi Pengolahan Ikan.
- Workshop Pengemasan Hasil Olahan Ikan.
- Pameran Sains Day.
Kepala P3FED Unipa Dr. Ir. Umi Yuminarti, MP menjelaskan, kegiatan ini melibatkan 75 peserta, terdiri dari 30 warga Kampung Warbefor, 30 warga Kampung Meyes, dan 15 mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Papua.
“Selama dua hari, peserta mendapatkan pelatihan langsung dari para narasumber yang berkompeten, termasuk tujuh dosen Unipa, Kepala Balai POM, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Papua Barat,” ujar Dr. Umi Yuminarti.
Ia menambahkan, seluruh rangkaian kegiatan dijadwalkan selesai pada akhir Oktober 2025 sebagai bagian dari dukungan Unipa terhadap implementasi penuh program SEMESTA di Papua Barat.
Program ini sejalan dengan empat tujuan utama SEMESTA, yakni: Meningkatkan diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi dari perguruan tinggi ke masyarakat agar tidak hanya berhenti di ruang akademik. Membuka ruang kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk mencipta inovasi yang relevan dan berdampak.
Memperluas akses masyarakat terhadap sains dan teknologi, termasuk literasi saintek dan pemanfaatan teknologi tepat guna.
Mendukung pengembangan produk berbasis riset terapan yang dapat diadaptasi oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing lokal.
Masyarakat Kampung Warbefor dan Meyes menyambut antusias kegiatan ini. Mereka menilai pelatihan pengolahan dan pengemasan hasil perikanan memberi manfaat besar, terutama dalam meningkatkan keterampilan serta nilai ekonomi produk ikan tangkapan lokal.
Salah satu peserta menyampaikan apresiasinya kepada Unipa.
“Kami berterima kasih kepada tim dari Universitas Papua yang telah datang dan memberikan pelatihan. Sekarang kami bisa mengolah hasil laut kami sendiri agar bernilai jual lebih tinggi,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Unipa menegaskan komitmennya untuk terus menjadi jembatan antara dunia akademik dan masyarakat. Program ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya sentra inovasi perikanan rakyat di wilayah pesisir Manokwari dan menjadi model penerapan sains-teknologi yang berkelanjutan di Papua Barat.(rustam madubun)














