Papua Barat

Update Corona, Papua Barat Sentuh Angka 807, Senin Tambah 55 Orang, dr Arnold: Ini Ancaman Nyata

108
×

Update Corona, Papua Barat Sentuh Angka 807, Senin Tambah 55 Orang, dr Arnold: Ini Ancaman Nyata

Sebarkan artikel ini

Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat ditemui wartawan Senin (31/8/20202) di ruang kerjanya RSU Provinsi, Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua Barat men gupdate data terbaru per Senin (31/8/2020) tercatat ada tambahan 55 kasus positif  baru di empat wilayah merah di Provinsi Papua Barat

Angka yang fantastis dalam sejarah Corona di Papua Barat itu diperoleh dari hasil pemeriksaan swab 6. 278 orang, negatif 5. 471 orang dan positif menyentuh angka 807 orang atau 12, 9 persen.

‘’Hari ini ada tambahan 55 orang positif yang berasal dari Kota Sorong 32 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 12 orang, Kabupaten manokwari 10 orang dan Kabupaten Teluk Wondama satu (1) orang,’’ jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap kepada wartawan, Senin (31/8/2020) secara tertulis.

Untuk angka kesembuhan 572 orang atau 70, 9 persen. Ada tambahan sembilan (9) orang yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Kota Sorong tujuh (7) orang, Kabupaten Teluk Wondama satu (1) orang dan Kabupaten Teluk Bintuni satu (1) orang.

Dokter Arnold Tiniap yang ditemui wartawan, Senin (31/8/2020) di ruang kerja menjelaskan, ketika Papua Barat masuk new normal atau adaptasi kebiasan baru sebenarnya penerapannya sudah jelas disampaikan gugus tugas nasional syarat utama adalah protokol kesehatan wajib dilaksanakan di setiap aktivitas public.

‘’Kalau kita lihat masyarakat menterjemahkan lain new normal, seakan-akan aktivitas yang kita lakukan itu bebas sebebas-bebasnya, jadi tidak melakukan protokol kesehatan yang baik.

Kita gugus tugas mengevaluasi dengan situasi sekarang ini di mana kalau kita lihat dalam kurun waktu yang singkat menanjak naik,’’ ujar dr Arnold.

Gambaran Situasi COVID-19 Papua Barat, per Senin (31/8/2020) yang dirilis Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat kepada wartawan. PAPUADALAMBERITA. FOTO: tangkap layar

Tiniap mengatakan, satu sisi area public di perbolehkan melakukan aktivitas, seperti tempat ibadah, bahkan di penerbangan di pesawat ada kursi yang harus dikosongkan dan penumpang harus untuk menjaga jarak, sekarang full, semua duduk sesuai kursi yang tersedia, kemudian menggunakan masker tetapi kalau dalam pesawat dengan sirkulasi udara yang tertutup berpotensi untuk terjadi penularan.

‘’Gugus tugas akan melakukan pertemuan untuk mengevaluasi dan kemudian kita akan mengeluarkan satu kebijakan atau poin-poin mana yang disampaikan kepala pemerintah daerah untuk kita semua mengarah ke sana (penerapan protocol kesehatan, red), Kota Sorong sudah ratusa, daerah-daerah yang hijau kembali merah, Kabupaten Teluk Bintuni, Kbupaten Maybrat meningkat itu menunjukkan virus itu sudah menyebar lua,’’ ungkap Arnold Tiniap.

Arnold mengimbau,  kiranya pemerintah daerah, serta semua masyarakat  untuk membatasi dan mengurangi kegiatan keluar kota, apalagi ke Sorong.

”Kita saling mengingatkan !!! Ingat, virus tidak punya perasaan, dia tidak mau tahu kita mau jenuh kaa, bosan kaa, virus tidak pikir itu,” ujarnya prihatin.

Tiniap mengatakan, selama ada obyek sasaran yang bisa diinfeksi, dia (virus, red) akan masuk siapa saja, kapan saja, dimana saja, apalagi saat kita lengah, tidak waspada, dan semakin abai melaksanakan protokol kesehatan. Sekali lagi mari kita saling mengingatkan, bahwa ancaman ini benar-benar nyata, masih terus berlangsung dan belum selesai.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *