Papua Barat

Usia Produktif Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Papua Barat, Jasa Raharja Temui Satlantas

134
×

Usia Produktif Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Papua Barat, Jasa Raharja Temui Satlantas

Sebarkan artikel ini
Print

Kepala PT Jasa Raharja Manokwari Arvian Yudhawan  menemui Kasat Lantas Polresta Manokwari di Caffee D’marka Polresta Manokwari, Kamis (16/2/2023) sore. FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepala PT Jasa Raharja Manokwari Arvian Yudhawan mengatakan usia produktif  (25 – 55 tahun red) mendominasi korban kecelakaan lalu lintas di Papua Barat.

‘’Angka kecelakaan lalu lintas di sini paling banyak diusia produktif,  di wilayah Manokwari dan Sorong,’’ ujar Kepala PT Jasa Raharja seusai menemui Kasat Lantas Polresta Manokwari kepada wartawan di Caffee D’Marka, Polresta Manokwari, Kamis (16/2/2023) sore.

Penyebab kecelakaan lalu lintas lanjut Arvian,  di wilayah Manokwari kebanyakan sepeda motor, akibat kecelakaan adalah kelalaian pengendara, karena mengantuk , hilang konsentrasi.

‘’Kebanyakan korban Lakalantas tidak di tidak pakai helm, kadang tidak memiliki SIM . Kalau dibandingkan angka kecelakaan tahun di 2021  dengan tahun 2022, lebih banyak di Tahun 2022 bahkan korban banyak di Tahun 2022 dibanding 2021,’’ ujarnya.

Kasat Lantas Polresta Manokwari didampingi KBO, Perwira Satlantas Polresta Manokwari menerima kunjungan silaturhami Kepala PT Jasa Raharja Manokwari di Caffee D’Marka Polresta Manokwari, Kamis (16/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.

Sehingga PT Jasa Raharja klaim biaya yang dibayar untuk santunan meninggal dunia sekitar Rp4 milira itu lebih tinggi dari tahun 2021.

‘’Kendaraan pribadi, jenis sepeda motor di wilayah Papua Barat mendominasi angka kecelakaan lalu lintas paling tinggi yaitu di Manokwari dan Sorong,’’ ujarnya.

Untuk itu, PT Jasa Raharja menggelar silaturahmi ke Satlantas Polresta Manokwari untuk langkahlangkah pencegahan kecelakaan lalu lintas di wilayah Manokwari, serta timeline pekerjaan yang akan dilakukan bersama di 2023.

‘’Kegiatan yang akan kita lakukan yaitu berhubungan dengan menekan angka kecelakaan lalu lintas, minimal kecelakaan di Manokwari turun dibandingkan tahun kemarin,’’ sebut dia.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *