Ustad Ali Mustofa, S.pdi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (10/11/2019) di Masjid Nurul Fatah Reremi, Manokwari. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kebahagian bersama Nabi Muhammad SAW juga milik semua orang yang beriman kepada Nabi Muhammad SAW, walaupun kita tidak pernah melihat dan bertemunya secara langsung.
Dalam suatu riwayat mengungkapkan Rasul SAW memberikan penghormatan besar kepada orang-orang Islam generasi belakangan.
”Berbahagialah orang yang melihatku dan beriman kepadaku, lalu berbahagialah (Rasul mengulang tiga kali) orang yang tidak melihatku, tetapi beriman kepadaku.” (HR Ahmad dari Abi Sa`id al-Khudri), Ustad Ali Mustofa, S.pdi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (10/11/2019) di Masjid Nurul Fatah Reremi, Manokwari.
Pengurus Masjid Nurul Fatah Reremi Manoriang, Manokwari pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (10/11/2019). FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Ustad Ali Mustofa mengatakan, beriman kepada Rasul SAW walaupun kita tidak pernah melihat dan bertemu secara langsung merupakan keutamaan umat islam.
Ustad Ali Mustofa mengajak jamaa Masjid Nurul Fatah dan umat muslim Manokwari meningkatkan keteguhan beriman kepada Rasulllah Muhamad SAW serta ajaran, sunahnya, dan mendakwahkan Islam di tengah-tengah pengaruh hal negative yang menjauhakan umat dari petunjuk islam.
‘’Jika sesorang senang dan cinta kepada Rasul yang pertama dia akan sering mengucapkan nama orang yang dia cintai berupa apa wujudnya Ia akan selalu melafalkan bacaan slawat nabi dia akan senang berselawat,’’ pesan Ustad Ali Mustofa.
Pengurus Majelis Ta’lim Masjid Nurul Fatah Reremi Manoriang, Manokwari. FOTO: RUSTAM MADUBUN/papuadalamberita.com
Jika umat islam mengaku umat Rasulullah, apakah Rasulullah mengenalnya atau tidak? Sebagaina umat islam yang hanya tinggal identitas, karena meninggalkan perintah-perintah Allah.
‘’Ciri-ciri orang yang mencintai Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari Ia berusaha menerima kekurangan orang lain, senang berinfak dan bersedekah, menahan amarahnya dan mau memaafkan kesalahan orang lain,’’ tutur Ustad mencontohkan.
Pada kesempatan yang sama, Sekertaris MUI Papua Barat, yang juga pengurus masjid Nurul Fatah Manoriang Reremi Manokwari, H Nanang Supyan mengajak jemaat Nurul Fatahj mendoakan berpulangnya Ketua Pengurus Masjid Nurul Fatah Ali Woo pekan lalu dengan membacakan alfatiha.(tam)