PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH., M.Si, kembali menegaskan pentingnya pelaksanaan dan evaluasi terhadap program prioritas pemerintah provinsi, yakni Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, dan Papua Barat Produktif.
Program yang digagas Gubernur Papua Barat tersebut, menurut Lakotani, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan program tersebut hanya dapat dicapai jika dijalankan dengan kesungguhan dan tepat sasaran.
“Pendidikan, kesehatan, dan produktivitas masyarakat adalah inti dari program Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, dan Papua Barat Produktif,’’ ujar Wagub Lakotani dalam arahannya pada Apel Gabungan ASN lingkungan Pemerintah Provinsi PApua Barat di Manokwari, Senin (20/10/2025).
‘’Jika dilaksanakan secara sungguh-sungguh, benar, dan tepat sasaran, maka akan memberikan daya ungkit yang signifikan bagi pembangunan daerah,” sebut Wagub tegas.
Ia menegaskan, ketiga sektor tersebut, pendidikan, kesehatan, dan produktivitas, harus menjadi tolok ukur utama dalam mengukur keberhasilan pembangunan di Papua Barat.
“Bidang-bidang yang saya sebutkan tadi harus dipaparkan progresnya. Program Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, dan Papua Barat Produktif perlu segera dievaluasi agar kita tahu sejauh mana pelaksanaannya,” jelasnya.
Lakotani juga menyinggung bahwa seharusnya evaluasi terhadap program tersebut sudah dilakukan dua minggu sebelumnya, sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan pemerintah provinsi.
“Sebenarnya, evaluasi ini sudah seharusnya dilaksanakan dua minggu lalu, karena kita sudah berkomitmen untuk bertemu dan memeriksa progres dari setiap program itu,” tegasnya.
Wakil Gubernur berharap, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat mempercepat laporan capaian dan hambatan di lapangan, sehingga pemerintah provinsi dapat melakukan penyesuaian kebijakan yang lebih efektif.
“Kita ingin semua berjalan terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat Papua Barat,” tutupnya.(rustam madubun)
