Papua Barat

Warinussy Wacanakan Polda Beri Kesempatan Anak Papua Jabat Kapolres di Polres Baru

135
×

Warinussy Wacanakan Polda Beri Kesempatan Anak Papua Jabat Kapolres di Polres Baru

Sebarkan artikel ini
Print

Yan Warinussy. PAPUADALAMBERITA. FOTO: DOKUMEN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Peresmian Polres baru di Provinsi Papua Barat tinggal menghitung hari, artinya jabatan Kapolres di tiga Polres, Polres Pegunungan Arfak, Polres Maybrat dan Polres Tambrauw segera di isi.

Kini  dewan kepangkatan, jabatan (Wanja) dan Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Papua Barat sementara menggodok perwira menegah berpangkat AKBP “mantap” siapa yang bakal mengisi jabatan Kapolres di Polres itu.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Christyan Warinussy SH mengatakan, tentu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing, SIK, MSI dan SDM Polda Papua Barat akan menugaskan perwira yang memiliki prestatsi, pengalaman dan memenuhi syarat, ketentuan perundang-undangan kepolisian negara.

Warinusi berpendat, jika ada perwira Polda Papua Barat dan jajaran anak asli Papua (OAP) yang telah memiliki persyaratan sesuai ketentuan mungkin Kapolda dapat mempertimbangan untuk menempati posisi Kapolres.

‘’Saya memberi saran kepada bapak Kapolda Papua Barat dan jajarannya mempertimbangkan pemberian kesempatan utama dan pertama bagi perwira berpangkat AKBP atau Kompol anak asli Papua menjabat Kapolres di tiga Polres,’’ ujar Warinussy kepada papuadalamberita.com, Jumat (25/2/2022) di Manokwari.

Menurutnya, keputusan Polda Papua Barat mengambil perwira di lingkung Polda Papua Barat sebagai Kapolres di tiga Polres baru sanga bijak, mungkin Kapolda dan jajaran mengutamakan periwira-perwira Polda Papua Barat yang berkemampuan mengelola manajemen di Polres baru.

Pengamat hukum di Papua Barat ini menilai ada sejumlah nama anak asli Papua yang dipandang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan dimaksud.

Selain untuk pengelolaan manajemen kepolisian di Polres baru,  juga memberi kesempatan pada anak Papua sebagai bentuk pembinaan karier perwira menengah ke depan.

‘’Saya kira ada beberapa anak asli Papua telah melang melintang dalam tugas kepolisian di Indonesia, Tanah Papua khususnya di wilayah hukum Polda Papua Barat,’’ kata Warinussy.

Yan sapaan akrab Warinussy mengatakan,  mungkn mereka sudah layak untuk dipertimbangkan Kapolda Papua Barat. Bahkan dapat diusulkan menjadi calon Kapolres  definitif di tiga Polres.

‘’Dalam pengalaman selama ini, LP3BH Manokwari melihat, penempatan Kapolres jajaran wilayah hukum Polda Papua Barat belum banyak anak Papua asli diberi kesempatan menempati posisi tersebut sepeninggal salah satu anak asli Papua yang pernah menduduki jabatan Kapolres Teluk Wondama,’’ katanya mencontohkan.

Ia menyebutkan hal tersebut tersirat dalam amanat pasal 49 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5) UU RI No.21 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

‘’Saya kira Kapolda Papua Barat memiliki kewenangan hukum untuk memberi kesempatan utama dan pertama bagi perwira anak asli Papua,

Serta dapat mengusulkan pengangkatan anak asli Papua berpangkat perwira polisi di jajaran Polres di wilayah hukum Polda Papua Barat kepada Kapolri.(tam)

Pesan layanan masyarakat ini dipersembahkan papuadalamberita.com. DISAIN: JAMALUDDIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *