Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Patrige R Renwarin, SH, MSi, pimpipin penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah siswa SIPSS. FOTO: HUMAS POLDA PAPUA BARAT.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah penerimaan Siswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun ajaran 2023 Panda Papua Barat, Senin (30/1/2023).
Penandatanganan itu dipimpin Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Patrige R Renwarin, SH, MSi, turut hadir pejabat utama Polda Papua Barat, Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Papua Barat, panitia penerimaan, pengawas internal dan eksternal serta calon isiswa dan orang tua Peserta Penerimaan SIPSS.
Wakapolda Papua Barat mengatakan, pelaksanaan dan pengambilan sumpah pakta integritas ini perlu dilaksanakan guna membangun sistem dan mekanisme penerimaan anggota Polri yang bersih transparan, akuntabel humanis clear and clean.
‘’Guna menghasilkan anggota Polri yang unggul dan kompotetif untuk mempersiapkan Kebutuhan SDM Polri dalam mendukung Pelaksanaan tugas Polri,” sebut Wakapolda.
“Dalam aspek penyediaan sumber daya manusia merupakan unsur yang paling penting bagi sebuah organisasi yang harus dikelola baik secara profesional dan berkeadilan untuk meningkatkan motivasi, menciptakan iklim kompetisi yang sehat sebagai outputnya,” tambahnya.
Menurut Wakapolda, bahwa output itu merupakan keberhasilan bersama dalam pelaksanaan seleksi SIPSS Tahun anggaran 2023.
Oleh karenanya setiap anggota Polri dituntut untuk mempunyai kuliatas yang sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan baik yang menyangkut aspek mental kepribadian intelektual maupun kesehatan kesamaptaan jasmani penerimaan SIPSS Panda Papua Barat .
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakapolda menyampaikan beberapa arahan kepada para peserta seleksi untuk dipedomani dalam penyelenggaraan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaaan SIPSS Panda Papua Barat.
Jumlah peserta seleksi 15 orang yang terdiri dari 10 orang pria dan lima orang wanita.
Wakapolda menyampaikan beberapa penekanan kepada calon peserta diantarnya; kepada seluruh peserta dan panitia seleksi di ambil sumpa agar memegang teguh komitmen bersih, transparan, akuntabel dan humanis jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan dan lalui setiap tahap dengan benar , jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam penyelenggaraan tahapan seleksi.
“Kepada seluruh casis SIPSS Panda Papua Barat tetaplah semangat dalam menjalani seleksi ikut semua tahapan dengan sungguh-sungguh dan maksimal hindari untuk melalukan pelanggaran dalam hal sekecil apapun karena akan merugikan diri sendiri, teruslah belajar dan berlatih demi mewujudkan cita-cinta menjadi anggota Polri,” jelasnya.(tam)