Papua Barat

Xaverius Kameubun Terima Aspirasi Warga: Dari Kemacetan Esau Sesa hingga Krisis Lahan Sawah

296
×

Xaverius Kameubun Terima Aspirasi Warga: Dari Kemacetan Esau Sesa hingga Krisis Lahan Sawah

Sebarkan artikel ini

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI-Anggota DPR Papua Barat Xaverius Kameubun SH menerima aspirasi saat melakukan Reses dengan Mahasiswa dan pemuda di Manokwari, Dalam reses tersebut sejumlah keluhan seperti Antrean BBM menyebabkan kemacetan di Jalan Esau Sesa Manokwari.
Paul salah satu Mahasiswa dihadapan Anggota DPR Papua Barat mengaku bahwa kemacetan yang ditimbulkan akibat Antrean Bahan Bakar Minyak BBM di sepanjang jalan Esau Sesa.
Paul mengaku keresahan ini sudah berlangsung lama apalagi Jalan Esau Sesa merupakan akses utama menuju kawasan perkantoran Provinsi maupun Kabupaten Manokwari
“Jalan Esau Sesa selalu jadi keresahan kami apalagi diwaktu jam kerja pagi dan juga sore saat pegawai di perkantoran kembali dari aktivitas,” kata Paul
Dia juga menyebut bahwa antrean BBM di SPBU jalan baru menjadi salah satu penyebab kemacetan yang mestinya menjadi perhatian pemerintah dan DPR Papua Barat.
Selain Jalan masalah lahan pertanian dan Perhutanan sosial di Manokwari menjadi sorotan warga saat ditemui Anggota DPR Papua Barat.
“Lahan Sawah kita di Manokwari semakin terbatas, di Papua hanya merauke yang jadi pemasok beras bagaimana di Manokwari Papua Barat,” kata Toni salah satu Warga Manokwari
Dia juga meminta agar masalah Perhutanan sosial di Manokwari mestinya dikelolah oleh masyarakat lokal
“Perhutanan sosial seharusnya dikelolah oleh masyarakat lokal,” ucapnya
Anggota DPRD Papua Xaverius Kameubun mengatakan masalah kemacetan di Jalan Esau Sesa saat ini pemerintah Papua Barat tengah melakukan program pelebaran jalan,
Kendati demikian dia menyebut bahwa keresahan warga ini akan menjadi catatan yang akan dibawah ke Fraksi dan Lembaga DPR Papua Barat untuk selanjutnya akan cari solusi alternatif
“Saat ini pemerintah Papua Barat sedang melakukan pelebaran jalan sebagai solusi untuk mengurai macet yang selama ini di sepanjang jalan esau Sesa hingga jalan Trikora sowi Manokwari,” kata Xaverius Kameubun Anggota DPRD Papua Barat dari Partai Kebangkitan Bangsa PKB.
Menanggapi persoalan lahan sawah dan perhutanan Sosial, Plt Kepala Dinas Kehutanan Manokwari Serdion Rahawarin yang turut mendampingi Anggota DPRD Papua Barat menjelaskan bahwa potensi lahan sawah 2000 hektar lebih lahan sawah di Manokwari.
“Sekitar 2.300 yang potensial sekitar 100 hektar lebih dan untuk memenuhi kebutuhan beras di Manokwari belum mencukupi,” kata Serdion
Pihaknya sudah membuat program di tahun 2026 terdapat lahan sekitar 1.300 hektar untuk menjawab kebutuhan beras di Manokwari.
Serdion juga mengatakan bahwa kebutuhan pasokan beras yang memenuhi kebutuhan masyarakat di Manokwari hanya sekitar beberapa ton sedangkan selebihnya atau 6000 ton beras tiap tahun di peroleh dari luar Manokwari Papua Barat.
Disisi lain sejauh ini satgas pangan yang melibatkan pemerintah Daerah dan kepolisian tengah berupaya melakukan operasi pasar demi menekan harga beras di pasar.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *