-
Yayasan Perempuan Papua Maju Kreatif menginisiasi Lomba Masak Makanan Lokal, yakni Papeda Ikan Kuah Kuning. FOTO: ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Yayasan Perempuan Papua Maju Kreatif menginisiasi Lomba Masak Makanan Lokal, yakni Papeda Ikan Kuah Kuning.
Lomba yang diikuti puluhan peserta dari kalangan remaja ini bertujuan untuk mewujudkan gerakan cinta makanan lokal bagi kaum remaja.
“Mewakili Ketua Yayasan Perempuan Maju Kreatif, saya mengajak kita semua, terutama kaum remaja untuk mencintai pangan lokal, sebagai upaya untuk mensosialisasikan cara meningkatkan potensi gizi masyarakat, sehingga diharapkan akan terbentuk generasi yang sehat, kuat dan cerdas”, kata Teti Sanda, saat membuka kegiatan, Sabtu (14/12/2024) siang.
Ia mengungkapkan bahwa untuk kriteria penilaian lomba terdiri dari 6 poin yakni, cita rasa, penampilan/penyajian, kreativitas/inovasi, ketepatan porsi, kebersihan/kerapihan, dan kerjasama/kekompakan tim.
“Enam Poin penilaian ini sudah kita bahas saat technical Meeting jumat kemarin. Sekali lagi, perhatikan segi rasa, penataan atau yang dikenal pula dengan istilah platting, dan kebersihan tempat memasak. Jadi para peserta hendaknya tidak hanya berkonsentrasi pada rasa, namun juga memikirkan penampilan masakan dan juga mengutamakan kebersihan”, terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Tesan ini menambahkan, kegiatan ini juga sebagai pengingat bagi kaum remaja baik wanita dan pria bahwa mengolah makanan lokal itu mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang.
“Mewakili Ketua Yayasan Perempuan Maju Kreatif, saya mengucapkan terimakasih kepada tim juri untuk dedikasi dan dukungannya atas kegiatan ini. Juga terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir dan siap mengikuti lomba. Selamat berkompetisi dengan sportif dan semoga hasilnya nanti akan memuaskan sesuai harapan kita semua” Harap Tesan.
Kelompok Manyala, Juara 1
Setelah waktu memasak dimulai, para peserta langsung mengeksekusi semua bahan yang telah disiapkan.
Lomba Masak Papeda Ikan Kuah Kuning3Pantauan di lapangan, kerjasama tim dari semua kelompok terlihat berjalan baik. Namun masing-masing tim memiliki cara sendiri untuk mulai mengolah dan mengeksekusi ikan, papeda, sayuran dan sambal.
Aroma wangi yang menggoda mulai menyebar di seantero komplek Sanggeng Tengah, mengundang warga untuk ikut menyaksikan lomba.
Suasana semakin ramai dan heboh saat para peserta dengan gaya masing-masing mulai memamerkan keahlian memasak sambil bergoyang. Bahkan tampak seorang peserta pria mengenakan daster, yang merupakan pakaian kebesaran emak-emak.
Setelah 60 menit durasi waktu yang diberikan untuk memasak selesai. Tim juri yang terdiri dari 3 orang melakukan penilaian dan mengumumkan para pemenang lomba.
“Juara Favorit kelompok NB Family dengan nilai 1420. Juara 3, RRT dengan nilai 1425, Juara 2 kelompok Kenapa Sibuk dengan nilai 1433 dan Juara 1 dengan nilai 1465 diraih oleh kelompok Manyala”, ujar Freddy Sanggenafa, Ketua Tim Juri, disambut tepuk tangan meriah. (*/rls)