Sekda Papua Barat Buka Seminar dan Loka Karya sambut HUT YPK. FOTO Lasarus W
PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) harus tetap ada dan membangun pendidikan ditanah papua sejak 1960 berdiri sampai saat ini YPK telah melahirkan banyak pemimpin di tanah Papua.
Demikian ditegaskn Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam sambutanya yang dibacakan Sekda Papua Barat Nataniel Mandacan saat membuka seminar dan lokakarya pembangunan YPK di Tanah Papua Selasa(5/3/2019).
Dijelaskan bahwa Papua dibangun olej injil, sejak masuknya injil di Papua pada 5 Februari 1855 di Pulau Mansinam dan sejak sesudah itu pendidikan dimulai dari Mansinam dan rumah kediaman Pdt Ottou Gesler jadi tempat untuk belajar dan istri Ottou sendiri menjadi pengajar.
Pendidikan di Papua waktu dulu dan sekarang berbeda, sehingga sangat diharapkan guru-guru YPK untuk memperhatikan anak-anak Papua.
Itu pengelolah sekolah wilayah YPK agar bisa melihat guru-guru yang benar-benar berpotenasi agar dapat memperhatikan YPK kedepan dan pendidikan di Papua.
Lebih lanjut di katakana, bahwa YPK hadir di Papua sebagai rumah peradaban bagi orang Papua.(kew)
