PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK- September 2019, anggota DPRD Fakfal periode 2014 – 2019 akan mengakhiri masa tugasnya sebagai wakil rakyat dengan berakhirnya massa tugas anggota DPRD Fakfak 2014 – 2019 maka akan dilantik kembali anggota DPRD Fakfak masa bhakti 2019 – 2024.
Dari 20 anggota DPRD Fakfak periode 2014 – 2019, dipastikan tujuh wajah lama anggota DPRD Fakfak masih tetap bertahan untuk dilantik kembali sebagai anggota DPRD Fakfak periode 2019 – 2020.
Sedangkan sisa 13 kursi yang ditinggalkan anggota DPRD periode 2014 – 2019 akan di isi wajah – wajah baru yang terpilih pada Pileg 2019 sebagai anggota DPRD Fakfak.
Sehingga tujuh anggota lama dan 13 anggota DPRD Fakfak yang baru yang akan kembali dilantik pada September 2019 akan menikmati kemewahan dan beberapa fasilitas mewah di gedung DPRD yang baru diresmikan beberapa bulan lalu.
Salah satu anggota DPRD Fakfak periode 2014 – 2019 yang kini terpilih kembali pada Pileg 2019, yang tidak ingin identitasnya di muat media online ini, menyebutkan, anggota dewan yang terpilih pada Pileg 2019 sebanyak 20 orang dan sebagian besar sekitar 13 merupakan wajah baru dan tuju orang wajah lama yang masih bertahan di panggung DPRD Fakfak.
Menurutnya, kondisi bangunan baru DPRD Fakfak yang dibangun sejak tahun 2016 dan baru diresmikan pada awal 2019 tentunya memiliki kemewahan bangunan yang menelan dana sekitar kurang lebih 30 Miliart yang dilengkapi beberapa fasilitas mewah seperti lift yang akan mengantarkan 20 anggota DPRD 2019 – 2024 dan tamu menuju ruang kerja anggota dan Pimpinan DPRD yang terletak di lantai tiga dan lantai .
“Anggota DPRD massa bhakti 2019 – 2024 harus bersyukur karena akan bekerja dengan nuansa gedung DPRD yang megah dengan beberapa fasilitas mewah seperti lift yang menghubungkan lantai dua dan lantai 3 dan 4,” tuturnya.
Sehingga dia berharap, agar anggota DPRD Fakfak periode 2019 – 2024 yang akan dilantik pada September 2019 dan bekerja dengan suasana gedung yang lebih baik dari sebelumnya.
Lebih lanjut dia mengakui, pasca Pemilu Legislatif 2019, gedung megah ini terasa sepih karena tingkat kehadiran anggota dewan menurun namun kalau ada sidang – sidang yang dilaksanakan beberapa anggota Dewan saja yang terlihat masuk kantor untuk mengikuti sidang yang berlangsung.(RL 07)
