Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel KAV Zubaiedi. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa
40 Calon Bintara TNI AD wanita OAP saat cek ini, Ahad (27/9/2020) Bandar Udar Rendani Manokwari persiapan keberangkatan ke Pusdik Kowad Lembang Bandung Jawa Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Keluarga, tentangga, kerabat memberikan ucapan selamat pada keluarga mereka yang calon bintara pria saat berangkat menggunakan Sriwijaya Air, Ahad (27/9/2020) menuju Jayapura. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kodam XVIII/Kasuari memenuhi usulan Majelis Rakyat Papua (MRP)Papua Barat agar jumlah Calon Bintara (Caba) Parjurit Karir (PK) wanita ditambah koutanya dari 20 menjadi 40 terkabulkan sudah.
Baca juga: Pangdam XVIII/Kasuari: KSAD Tambah Kuota Calon Bintara KOWAD untuk OAP
Ini terlihat dari pelepasan 40 calon bintara wanita Orang Asli Papua (OAP) Ahad (27/9/2020) pagi tadi telah berangkat menuju Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad) Lembang Bandung untuk dididik menjadi Prajurit Karir (PK) Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Ke-40 calon bintara dari OAP itu berangka dengan mengunakan pesawat komersial maskapai Lion Air dari Bandar Udara Rendani Manokwari menuju Bandung, Jawa Barat.
Sebagai tindak lanjut kerjasama antara TNI AD dalam hal ini dilaksanakan Kodam XVIII/Kasuari dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, pada Sabtu 26 September 2020 di Hotel AstonNiu Manokwari telah dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Pemerintah Daerah Papua Barat.
40 Calon Bintara TNI AD wanita OAP saat naik tangga pesawat Lion Air, Ahad (27/9/2020) di Bandar Udara Rendani Manokwari menuju Pusdik Kowad Lembang Jawa Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
‘’Pemda Provinsi Papua Barat oleh Gubdenur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dan Kodam XVIII/Kasuari oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE., MTr (Han),’’ ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapenda) XVIII/Kasuari, Kolonel KAV Zubaiedi yang dihunggi papuadalamberita.com melalui sambungan whatsappnya, Ahad (27/9/2020) pagi di Manokwari.
Kapendam mengatakan tentang hasil final terkait rekrutmen Caba PK TNI AD Otsus OAP sejumlah 1.000 orang yang terdiri dari 960 orang Caba PK Pria dan 40 org Caba PK Wanita (Kowad).
‘’Selanjutnya pada Ahad, 27 September 2020, 40 orang Caba PK Wanita telah berangkat ke Bandung guna mengikuti pendidikan di Pusdik Kowad, Lembang dan bergabung dengan personel lainnya dari seluruh Indonesia,’’ ujar Kapendam.
Calon Bintara Pria Reguler yang telah lulus dan akan mengikuti pendidikan TNI AD, Ahad (27/9/2020 menggunakan maskapai Sriwijaya Air di Bandar Udara Rendani Manokwari menuju Jayapura untuk mengikuti pendidikan TNI AD. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
Pantauan papuadalamberita.com di keberangkatan Bandar Udara Rendani, bahwa sejak pagi para calon bintara telqah berada untuk melakukan persiapan ruang keberangkat dan sebelum masuk ruang keberangkatan tetap melalui pemeriksaan secara protocol kesehatan baik administrasi dan menggunakan masker, jaga jarak, serta dilakuka pengecekan suhu tubuh oleh petugas Karantiana Kesehatan Pelabuhan (KKP) Udara Bandar Udara Rendani Manokwari.
Tampak juga sejumlah keluarga ikut mengantar para calon bintar dan memberikan ucapan selamat menempuh pendidikan.
Pada waktu yang sama juga ada ratusan anggota calon bintra reguler pria yang menumpang pesawat Sriwijaya Air menuju Jayapura untuk mengikuti pendidikan di Rindam Jayapura. Sebelum diberangkatkan tadi para calon bintara ini telah melalui proses seleksi yang ketat.
Yaitu pada Kamis (24/9/2020) Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE, MTr (Han) memimpin langsung sidang pemilihan tingkat pusat penerimaan calon Bintara (Caba) Prajurit 2020 Sub Panitia Pusat (Subpanpus) Kodam XVIII/Kasuari di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat.
Tambah Kapendam, calon bintara yang ke Jayapura adalah calon bintara reguler pria yang telah lulus, sedangkan yang bintara Otsus adalah 40 Calon bintara Kowad, ke Pusdik Kowad Banndung, karena tempat pendidikan Kowad di Indonesia hanya satu yaitu di Lembang Bandung Jawa Barat.(tam)