PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Untuk mengawal tahapan Pemilu 2019. Sekaligus melawan seruan people power yang sebelumnya disampaikan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Ada 40 Ormas yang tergabung dalam Forum Peduli Keutuhan NKRI Papua Barat siap dan akan melawan people power, karena gerakan itu dinilai inkonstitusional.
‘’Kami forum peduli keutuhan NKRI bersama masyarakat Papua Barat mengecam seruan people power yang di sampaikan oknum-oknum yang akan memecah belah bangsa,’’ tegas Sekertaris Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, George K Dedaida S.Hut saat membacakan empat poin deklarasi yang ditanda tanggani bersama 40 Ormas di Manokwari, Sabtu (26/4/201).
Pada poin kedua Forum Peduli Keutuhan NKRI bersama masyarakat Papua Barat akan bersatu melawan peopel power yang di sampaikan politikus-politikus yang merusak nila, niai demokras.
‘’Kami forum peduli keutuhan NKRI bersama masyarakat Papua Barat mendukung penuh KPU, Bawaslu, TNI dan POLRI atas terselenggaranya Pemilu yang aman dan damai di
wilayah Papua Barat,’’ ujarnya mengutip poin ketiga deklarasi.
Sedangkan dalam poin keempat menyoal tentang pengawalan penyelnggaraan Pemilu. ‘’Kami forum peduli keutuhan NKRI bersama masyarakat Papua Barat akan mengawal penyelenggaraan Pemilu hingga selesai,’’ bacanya.
Selain itu, Goeroge Deidai kepada papuadalamberita.com mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut mengawal proses rekapitulasi suara hasil Pemilu pemilihan presiden/wakil presiden dan pemilihan calon legeslatif hingga putusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Amin Rais beberapa waktu lalu menyerukan people power jika terjadi kecurangan dalam Pemilu.
Ia akan kerahkan kekuatan rakyat atau people power dalam menyikapi kemungkinan kecurangan Pemilu 2019. Amin yang sebagai Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menyampaikan saat Apel Siaga 313.
“Kami langsung people power,” kata Amien Rais kepada wartawan di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Minggu (31/3) lalu.(tam)