Papua Barat

Aloysius Paulus Siep dan Mahkota Adat

1135
×

Aloysius Paulus Siep dan Mahkota Adat

Sebarkan artikel ini
Print
  • Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat menyematkan PIN kepada pemilik 3.426 suara dengan daerah pemilihan satu (1) Manokwari pemilihan calon legeslatif Papua Barat Aloysius Paulus Siep saat pelantikan 35 anggota DPRD Papua Barat di Hotel Aston Manokwari, Rabu (2/10/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA

PAPUDALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pelantikan anggota DPRD Provinsi Papua Barat periode 2024-2029 di Ball Room Hotel Aston Manokwari sebagai momen bersejarah, khidmat dengan kehadiran orang-orang berjas, berdasi dipadu dengan songkok nasional hitam dari berbagai partai.

Baca juga: Pj Gubernur Pesan Anggota DPRD Jaga Kedamaian Pilkada 2024

Ada pemandangan berbeda, adalah penampilan Aloysius Paulus Siep anggota DPRD Papua Barat yangdari Partai Perindo yang meraih 3.426 Suara pada pemilihan legeslatif 14 Februari 2024.

Anggota DPRD Papua Barat jebolan stratStara Satu (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Papua, tampil sedikit berbeda, mencuri perhatian saat berjalan masuk, dengan makota adat khas khas budaya asal Lembah Baliem Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.

Penampilan dengan mahkota adat Ketua DPW Partai Perindo Papua Barat yang memegang komitmen cinta Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) kemarin menghadirkan keanggunan, kebanggaan budaya bangsa Indonesia dari Puncak Jayawijaya.

Dengan mahkota adat di kepalanya, tersirat ada kekuatan budaya dan pelestrainya, sekalligus instumen, bahwa bangga dengan keberagaman budaya Indonesia dari Sabang sampia Merauke.

Mahkota adat Jayawijaya, menciptakan suasana romantis, estetika di Ball Room Hotel Aston Manokwari siang itu, karena ada warna berbeda.

Penampilannya menarik perhatian, sekaligus menggugah rasa cinta terhadap keragaman budaya Indonesia.

Ia pun ditunjuk sebagai salah satu anggota DPRD dari 35 anggota yang baru di lantik menerima PIN DPRD berwarna emas yang dipasang secara simbolis oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat sebagai rangkaian pelantikan, pengambilan sumpah, penadatangan berita acara.

Mahkota adat, bukan asesoris biasa, tetapi bagian pakaian tradisional khas yang memiliki nilai budaya dan simbol penting bagi masyarakat adat.

Dengan semangat, kebanggaan dan budaya Indonesia, pelantikan dan penampilan wakil rakyat asal Partai Perindo kemarin menjadi pengingat, akan pentingnya keberagaman, pelestarian budaya dalam setiap aspek kehidupan, tataklah juga dunia politik.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *