Siswa sekolah menengah se Papua Barat yang tergabung dalam pasukan pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2023 saat latihan di Stadion Sanggeng Manokwari Jumat (11/8/2023). FOTO: RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Persiapan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia tingkat provinsi Papua Barat terus dilakukan.
Paskibraka yang terdiri dari remaja putra dan putri terbaik dari tujuh kabupaten di Provinsi Papua Barat sedang mempersiapkan diri mengibarkan bendera merah putih di Stadion Sanggeng Manokwari Papua Barat pada 17 Agustus 2023 mendatang.
Persiapan Paskibra dilakukan dengan sangat serius dan ketat. Mereka menjalani latihan rutin setiap hari dengan mengikuti program pelatihan yang ketat dan intensif.
Program ini meliputi pelatihan fisik, ketahanan mental, kedisiplinan, dan pengaturan jarak antaranggota dalam barisan.
Komandan Paskibra (Dan Pas) 2023 IPDA William Yohanis Koridama dari Sat Brimob Polda Papua Barat mengatakan, anggota Paskibra yang terdiri dari siswa tujuh sekolah menegah di Provinsi Papua Barat semuanya putra asli Papua.
Komandan Paskibra Papua Barat 2023 yang ditemui papuadalamberita.com di Stadion Sanggeng Manokwari Jumat (11/8/2023). FOTO: RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Paskibra tahun ini melibatkan TNI dan Polri baik dari Kodam XVIII/Kasuari dari Polda Papua Barat, Polda Papua Barat mengirimkan personil Sat Brimob berjumlah 20 dan Kodam mengirim 20 orang,’’ ujar Koamndan Paskibra Papua Barat 2023 yang ditemui papuadalamberita.com di Stadion Sanggen Manokwarki Jumat (11/8/2023).
Danpas menjelaskan anggota TNI dan Polri tergabung dalam pasukan 45 dan pasukan 8, pasukan 45 terdiri dari TNI Polri dan pasukan 8 terdiri dari pelajar dan TNI Polri yang bertugas untuk mengawal bendera saat penarikan dan penurunan.
‘’Sedangkan di pasukan 17 hanya pelajar, jadi semua itu pelajar yang berada dari masing-masing kabupaten di Provinsi Papua Barat.’’ tutur IPDA Wiliam.
‘’Yang perlu diketahui untuk tahun ini semuanya anggota Paskibra dari SMA adalah putra dan putri asli Papua,’’ tambah Wiliam.
Dari sekian siswa dua nama akan dipilih untuk membawa baki bendera merah putih saat penguibaran pagi hari dan penurunan sore hari, yaitu Naomi Homer dari SMK Kehutanan Manokwari dan Faleri Iwanggin dari SMA Negeri 1 Manokwari.
Dari dua nama itu akan terpilih siapa yang akan bertugas saat pengibaran dan siapa yang bertugas saat penurun ini masih diproses seleksi nanti selama latihan.
Pasukan pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2023 saat latihan di Stadion Sanggeng Manokwari Jumat (11/8/2023). FOTO: RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Sedangkan siswa yang bertugas sebagai penggerek bendera merah putih saat pengibaran maupun penurunan yaitu; Sebelah kanan Esay Sayori Sma Taruna Manokwari, tengah Zefanya Krei SMA N 1 Manokwari dan sebelah kiri Rea Bari SMA Taruna Kasuari Manokwari.
‘’Tiga penggerek bendera dan pembawa baki pagi dan sore semuanya asli putra daerah Papua Barat,’’ tambahnya.
Ia mengatakan, baik siswa, anggota TNI dan Polri yang masuk dalam pasukan pengibar bendera merah putih di Papua Barat tahun 2023 ini sangat bersemangat mengikuti setiap sesi latihan dari tim pelatih.
‘’Dengan elatihan ini semoga mereka menjadi motivasi bagi siswa yang lainnya dikemudian hari untuk lebih semangat, bahwa orang Papua juga bisa dan menjadi kebanggaan buat keluarga, sekolah dan daerah di Provinsi Papua Barat,’’ kata Dia.(tam)
Pasukan pengibaran bendera merah putih 17 Agustus 2023 saat latihan di Stadion Sanggeng Manokwari Jumat (11/8/2023). FOTO: RUSTAMMADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
