Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir melihat kesigapsiagaan tim Brimob Polda Papua Barat pada Apel Gelar pasuka,di Polda Papua Barat kamis (16/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Sebagai langkah mengantisipasi bencana alam, TNI, Polri dan Pemda Provinsi Papua Barat menggelar apel pasukan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah Papua Barat di Lapangan Mapolda Papua Barat, Kamis (16/2/2023).
Apel gelar pasukan dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat, Derek Ampnir, SSos, MM, di hadiri kasdam XVIII/Kasuari, Wakapolda Papua Barat, pejabat utama, Direktur Polda Papua Barat, Kapolresta Manokwari, Kabagsops Polresta Manokwari, anggota TNI, Polri, Brimop Polda Papua Barat, SAR, BPBD.
Kepala BPBD Papua Barat dalam amanatnya menyampaikan enam hal penting untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas terkait kesiapan penanggulangan bencana sebagai berikut:
Pertama: Siapkaan registrasi atau yang dibutuhkan terkait penanggulangan bencana alam.
Kedua: Siapkan segala sarana dan prasarana bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi terjadinya bencana.
Ketiga: Petakan serta pantau setiap perkembangan situasi yang terjadi pada daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya bencana.
Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir pada apel Gelar pasuka,di Polda Papua Barat kamis (16/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
Keempat: Lakukan sambang dan beri imbauan kepada warga masyarakat pada daerah yang potensial terkena dampak bencana.
Kelima: Jalani koordinasi atau sinergitas dengan seluruh instansi yang atau pihak-pihak yang terkait khususnya yang berhubungan dengan informasi dini terjadinya bencana dengan pencegahan dan melakukan tindakan lainnya yang bersifat persuasive.
Keenam: Melaksanakan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja.
Kepala BPBD mengingatkan, bahwa menghadapi fenomena terjadinya bencana alam di tahun 2023 tentunya harus menyikapi secara sungguh-sungguh dengan siap, siaga, waspada dan antisipasi sedini mungkin di wilayah Papua Barat, kerugian material dapat ditekan sekecil mungkin sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
‘’Seluruh jajaran diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, baik personil maupun sarana dan prasarana untuk berperan aktif dalam penanggulangan bencana alam di tahun 2023,’’ sebut Derek Ampnir.(rustam madubun)
Apel Gelar pasuka,di Polda Papua Barat kamis (16/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.