Papua Barat

Antisipasi Dokumen Vaksinasi Palsu Polda Papua Barat Koordinasi Dengan Petugas Bandara dan Pelabuhan

156
×

Antisipasi Dokumen Vaksinasi Palsu Polda Papua Barat Koordinasi Dengan Petugas Bandara dan Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Print

Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSI yang ditemui wartawan, Jumat (20/8/2021) seusai vaksinasi massal pelajar di SMA Negeri 1 Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pelaku perjalalanan melalui darat, laut maupun udara yang belum melakukan vaksinasi dosis satu maupun dosisi dua sebagai syarat perjalanan jangan mengambil jalan pintas dengan memalsukan kartu vaksinasi atau dokumen vaksin, karena Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat terus bekerja sama dengan pihak otoritas bandar udara dan pelabuhan laut terus memantau adanya pemalsuan dokumen perjalanan kartu vaksinasi.

Baca juga: Gubernur Papua Barat, Pangdam dan Kapolda Resmikan Vaksin Pelajar, Opsi Menuju Merdeka Belajar 

Baca juga: Inilah Skema Belajar Tatap Muka Terbatas di Papua Barat Setelah Pelajar Divaksinasi 

‘’Selama ini kami masih melakukan patroli seperti itu,kami menunggu dari laporan tempat-tempat keluar masuk di bandara dan di pelabuhan, kartu vaksinpun barcode-nya ada dan saat ini sudah lebih ketat bukti vaksinnya,’’ ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol Doktor Tornagogo Sihombing SIK, MSI yang ditemui wartawan, Jumat (20/8/2021) seusai mengikuti peresmian vaksinasi massal untuk pelajar di SMA Negeri 1 Manokwari.

Kapolda mengatakan, sekalipun warga memakai bukti vaksin secara palsu untuk melakukan perjalanan tidak akan mulus karena akan terdeteksi.

‘’Dalam perjalanan kita butuh dua kali vaksinasi apalagi dokumen vaksin yang imitasi (palsu,red) atau duplikat itu pasti kami tahu karena sudah ada barcode-nya,’’ tegas Kapolda saat menjawab pertanyaan papuadalamberita.com.

Lanjut Kapolda Papua Barat bahwa, saat ini Polda utamakan vaksinasi massal yang dilakukan secara bersinergi dengan berbagai baik dari Pemda Papua Barat maupun dari Kodam XVII/Kasuari.

Untuk menembus sejumlah daerah di Papua Barat yang warganya belum divaksinasi COVID-19 Polda Papua Barat melalui Babinkamtibmas melakukan sosialisasi.

‘’Saat ini saya intervensi yang diintervensi nanti terkait dengan daerah-daerah yang belum melakukan vaksinasi, saat ini tim kami sudah ada di Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Maybrat akan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi ini adalah solusi,  di luar dari itu tidak ada, kata-kata hoax jangan diikuti,’’ ujar Kapolda Papua Barat.

‘’Karena, yang paling penting adalah bagaimana mereka (warga, red) bisa memunculkan imunitas tubuh mereka,’’ sambung Kapolda.

Irjen Pol Tornagogo mengakatan semua pihak berupaya seperti harapan para ahli keehatan, bahwa bagaimana tahun supata depan pandemi ini berubah menjadi endemi karena ketahanan tubuh masyarakat sudah terbentuk.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *