PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat baru mengawali kerja perdana di tahun 2024 pada Senin (8/1/2024).
Kerja hari pertama di tahun baru 2024 diawali dengan apel gabungan dipimpim oleh Penjabat Gubernur Papua Barat DR Ali Baham Temongmere MTP, dihadiri Sekda Papua Barat, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, pejabat serta ASN Provinsi Papua Barat.
Ali Baham Temongmere mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpina OPD, ASN yang selama tahun 2023 bekerja baik.
Ali Baham mempertegas pentingnya manajemen waktu bagi ASN dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
‘’Yang pertama, adalah kita memahami tentang makna waktu, ini nilai yang mendasar untuk kita semua, kerna waktu tidak bisa di intervensi siapapun dan oleh siapapun,’’ ujar penjabat gubernur Ali Baham Temongmere.
Kata penjabat gubernu, bahwa waktu akan datang, dan waktu akan pergi, dan semua akan tunduk kepada waktu.
‘’Kalau waktu akan datang, kekuasaannya dilepas, kalau waktu sudah datang hidupnya pun dilepas, kalau waktu sudah datang, takl bisa di tahan, kepada orang-orang yang kita cintai pun kita tinggalkan, itulah waktu,’’ tutur Ali Baham.
Oleh karena itu Menurut Ali Baham kesuksesan dalam kehidupan ini adalah bagaimana seseorang mengelola waktu, karena tidak ada kekuasaan yang lebih tinggi daripada mengelola waktu.
‘’Sukses bukan ada pada jabatan tinggi, bukan ada pada kehebatan, tetapi sukses adalah, bagaimana orang bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,’’ pesan Ali Baham Temongmere.
Ia mencontohkna, ada orang yang tidak punya jabatan tinggi, tetapi Ia sukses, karena orang itu pandai mengola waktu dengan baik.
Ia berpesan agar ASN Pemprov Papua Barat mengelola waktu dengan baik Ia pun mengutip empat filisofih yang da pada lambang empat daerah ini untuk dijadikan pemicu semangat dalam bekerja, diantaranya;
Filisofi pertama, Ali Baham mengutip Moto Pemda Jayawijaya dalam bahasa Wamena ‘’Yogotak Hubuluk motok Hanorogo” .
‘’Moto saudara-saudara kita dari kabupaten Wamena punya artinya: Hari Esok harus lebih baik dari hari ini.Hari Esok harus lebih baik dari hari ini,’’ ujarnya mengutip.
‘’Itulah yang memberikan semangat saudara-saudara kita di pegunungan untuk bangkit, dan hari ini kita bisa melihat, mereka lebih maju daripada kita di pesisir pantai, Hari Esok harus lebih baik daripada hari ini,’’ sebut Ali Baham.
Ali Baham mengambil contoh filisofi pada motto Pemda Merauke: Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan).
Filisofi ketiga yaitu yang dimiliki Pemda Sulawesi Utara Manado.
‘’Atau kita pinjam lagi saudara-saudara kita orang Manado Sulawesi Utara mengenal semboyan yang tertulis di Makam DR Sam Ratulangi yakni Sitou Timou Tumou Tou atau “Orang Hidup Menghidupkan Orang Lain”.
Kemudian dalam amanatnya, Alibah Ali Baham menterjemahkan filisofi rumah kaki seribu di Papua Barat, rumah kaki seribu dengan tiang satu di tengah.
‘’Saya kita memaknai rumah kaki seribu satu tiang di tengah, dan banyak yang terkecil, dimaknai satu untuk semua, dan semua untuk satu,’’ tandasnya.
Ia kemudian mengajak seluruh ASN untuk memaknai semoboyan-semobayan dari berbagai daerah, sehingga, jika satu itu dianggap sebagai pemimpin, maka semua itu harus patuh pada pimpinan, kalau satu itu dianggap sebagai Negara.
‘’Maka kita semua ini harus tunduk pada Negara, maka Satu lagi kalau dianggap sebagai suku besar yang ada di sini, maka saudara-saudara lainnya yang datang bersama-sama kita di sini harus memahami di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,’’ tutunya.
Itu nilai, oleh karena itu waktu sangat penting, kita punya satu tahun ada 365 hari, hari ini hari kedelapan (8), delapan hari sudah lewat termasuk hari ini.
‘’Kita masih punya waktu beberapa hari lagi, 300 lebih, sehingga kita mengolahnya dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam, ke jam, hari ke hari, dari minggu ke minggu, sampai bulan dan bulan tahun bertemu lagi pada Desember 2024 dan 1 Januari 2025,’’ cetusnya.
Ia berpesan kepada seluruh ASN di tahun baru ini, sebagai pegawai harus tunjukkan disiplin bekerja sesuai peraturan yang berlaku, sebagai pelayan masyarakat dituntut menjadi meningkatkan etos kerja.
‘’Kita harus introspeksi diri sebagai ASN yang dipercayakan negara dan masyarakat untuk terus bekerja melayani, bukan dilayani,’’
‘’Dari tempat ini, saya ajak kita terus bergandeng tangan secara terus-menerus untuk keamanan dan pembangunan di daerah ini,’’ pesan Gubernur yang mantan Sekda Kabupaten Fakfak ini.(tam)