Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, Assintel Kejati Papua Barat, Rudy Hartono, SH. Jumat 24 September 2024. FOTO : RICO LET’s./PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Mentri Investasi.Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia, mengatakan, Pemerintah akan membangun akses jalan baru dari Bandara Siboru ke Kota Fakfak dan untuk membangun akses jalan baru tersebut dirinya (Bahlil Lahadalia) telah mempresentase ke Mentri Perhubungan dan Mentri Pekerjaan Umum.
“Kedepan akses jalan dari Bandara Siboru ke Kota Fakfak tidak lagi menggunakan ruas jalan yang lama tetapi akan dibuka akses jalan baru”, tukas Mentri Investasi/Kepala BKPM RI dihadapan para awak media di lokasi pembangunan Bandara Siboru, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, untuk membangun akses ruas jalan baru dari Bandara Siboru menuju Kota Fakfak anggarannya telah disetujui Pemerintah Pusat sehingga kedepan untuk akses ke Bandara Siboru tidak lagi menggunakan ruas jalan yang ada saat ini.
Bila nantinya kata Bahlil, sudah ada pembangunan akses jalan baru langsung dari Bandara Siboru menuju Kota Fakfak maka diharapkan dengan terbukanya akases ruas jalan baru tersebut maka akan ada pengambangan kota baru di wilayah tersebut.
Lanjut Bahlil, untuk perencanaan pembangunan akses ruas jalan baru dari Bandara Siboro ke Kota Fakfak yang anggarannya telah disetujui Pemerintah Pusat, pelaksanaannya akan dilakukan pada tahun 2022.
“Insha Allah tahun 2022 pembangunan akses jalan baru dari Bandara Siboru ke Kota Fakfak yang mana anggarannya telah disetujui dapat dilaksanakan”, tukas Mentri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Dikatakan, bila pembangunan Bandara Siboru telah rampung pada akhir tahun 2022 dan akses jalan baru tersebut telah dibangun maka sudah saatnya kita bicara tentang pariwisata maupun ekonomi kerakyatan.
Namun saat ini yang terpenting adalah kita dukung pembangunan Bandara Siboru sehingga proyek ini dapat segera selesai pada akhir tahun 2020 karena itu Bahlil Lahadalia juga meminta Bupati Fakfak untuk segera menyelesaikan urusan – urusan masyarakat agar target penyelesaian Bandara Siboru di akhir tahun 2022 bisa diselesaikan.(RL 07)