Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Bupati Fakfak Untung Tamsil Ketika Diwawancarai Wartawan. Jumat 24 September 2021. FOTO : Istimewa./PAPUADALAMBERITA.COM.
Aspirasi Masyarakat Kampung Siboru Yang Dipasang di Tepi Jalan Saat Menyambut Kedatangan Rombongan Mentri Perhubungan dan Mentri Investasi di Lokasi Pembangunan Bandara Siboru. Jumat 24 September 2021. FOTO : RICO LET’s./PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Kunjungan Metri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Investasi/Kepala BKPM bersama Gubernus Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Tornagogi Sihombing, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI, I Nyoman Cantiasa, dan Kajati Papua Barat yang Wakili Asisten Intelejen Kajati Papua Barat Rudy Hartono, SH serta Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dihadapna dengan kondisi jalan yang rusak berat.
Ruas jalan menuju Bandara Siboru kurang lebih 10 Kilo Meter mengalami rusak berat, apa lagi saat ini kondisi hujan sehingga puluhan mobil yang akan masuk ke lokasi pembangunan Bandara Siboru terlihat terseok – seok.
Kondisi badan jalan yang kurang mendapat perhatian selama ini dari Pemerintah Provinsi Papua Barat rusak berat sehingga kendaraan yang terseok – seok melintasi jalan menuju Bandara Siboru dihadapan dengan sebuah tulisan yang dipasang di tepi badan jalan “Selamat Datang Bapak Mentri Perhubungan RI di Lokasi Pembangunan Bandara Siboru, Kami Masyarakat Membutuhkan Akses Jalan Yang Baik”.
Tulisan tersebut sebagai bentuk aspirasi masyarakat kampung Siboru kepada Mentri Perhubungan dipasang tepat di pinggir jalan sehingga menarik perhatian rombongan yang melewati ruas jalan yang rusak tersebut.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, ketika dicegak Wartawan di lokasi Bandara Siboru, untuk dimintai tanggapannya terkait dengan kerusakan jalan menuju Bandara Siboru mengatakan, dengan melakukan kunjungan kerja bersama Mentri Perhubungan dan Mentri Inestasi ke lokasi pembangunan Bandara Siboru maka dapat melihat sendiri kondisi jalan yang rusak tersebut.
Menurutnya, bila ruas jalan Fakfak – Siboru termasuk kondisi jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan Provinsi Papua Barat maka Provinsi Papua Barat mempunyai tanggung jawab untuk membangun jalan itu.
“Ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan Provinsi sehingga kami (Provinsi Papua Barat) bertanggung jawab untuk membangun ruas jalan yang rusak tersebut”, tutur Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ketika didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil, dihadapan awak media.
Dikatakan, ruas jalan menuju kampung Bandara Siboru yang mengalami kerusakan akan segera ditingkatkan lagi agar dapat diakses dengan baik untuk kepentingan masyarakat apa lagi ruas jalan tersebut akan terhubung dengan Bandara Siboru yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Lanjutnya, bila ruas jalan Provinsi Papua Barat ini dapat ditingkatkan lagi maka tentunya akses menuju Siboru akan lebih lancar lagi dari kondisi saat ini yang mengalami kerusakan berat.(RL 07)