Papua Barat

Bawaslu Papua Barat Harap Distribusi Logistik Pemilu Tepat Jumlah, Tepat Tujuan

346
×

Bawaslu Papua Barat Harap Distribusi Logistik Pemilu Tepat Jumlah, Tepat Tujuan

Sebarkan artikel ini
Ketua Bawaslu Papua Provinsi Barat
Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Elias Idie yang ditemui wartawan seusai pelepasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Papua Barat, Sabtu (10/2/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Barat berharap pendistribusian logistik Pemilihan umum (Pemilu) 2024 dari KPU Provinsi Ke KPU Kabupaten, dari KPU Kabupaten ke Distrik hingga ke TPS-TPS harus tepat jumlah dan tepat tujuan.

Baca juga: Asisten I Setda Papua Barat Lepas Distribusi Logistik Pemilu, Ketua KPU Ajak Warga 14 Februari ke TPS untuk Memilih

‘’Dengan kondisi grafis kita yang seperti ini, maka yang kita minta pendistribusian logistik Pemilu harus tepat jumlah dan tempat tujuan, terutama di daeraah khusus daerah-daerah tertentu,’’ ujar Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Elias Idie  yang ditemui wartawan seusai pelepasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Papua Barat, Sabtu (10/2/2024).

Ketua Bawaslu mengapresiasi KPU Papua Barat dan jajaran KPU Kabupaten, karena  sesuai laporan KPU yang diterima Bawaslu semua logistik Pemilu sudah lengkap dan persiapan pendistribusian.

‘’Tetapi, Bawaslu tetap melakukan pengawasan secara melekat, setelah pelepasan pendistrubusian logistik Pemilu ini, saya akan instruksikan semua Bawaslu kabupaten untuk memantau mengecek mengecek logistik yang sudah didistribusikan itu sampai itu ke Distrik masing-masing,’’ sebut Ketua Bawaslu Papua Barat.

‘’Kami berharap sehari sebelum pemungutan suara atau (H minus satu) itu prosesnya sudah tinggal pemungutan suara yang dimulai pukul 07.00 sampai dan beakhir pukul 01.00,’’ sambungnya.

Persiapan pelepasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Papua Barat, Sabtu (10/2/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA

Elias Idie menegaskan, bahwa jangan sampai pengalaman Pemilu tahun 2019 terulang, yaitu proses pendistribusian ke TPS terlambat.

‘’Pengalaman 2019, terkait dengan kecepatan waktu distribusi logistik itu tidak Stay di bawah jam 07.00, Saya kira itu persoalan, Oleh karena itu Bawaslu pastikan proses dari ekspedisi sampai ketujuan paling lambat tiga min ha, dan di TPS paling tidak dibawa jam 06.00 pagi itu sudah harus siap untuk proses pemungutan suara,’’ jelasnya.

‘’Kita berdoa semua berlberjalan lancer, aman, surat suara jangan sampai kurang,  ini menjadi tanggung jawab kita semua,’’ tambah Ketua Bawaslu.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *