Papua Barat

Cegah Corona, Petrus Kasihiw – Matret Kokop  Ajak Warga Bintuni Laksanakan Protokol Kesehatan

159
×

Cegah Corona, Petrus Kasihiw – Matret Kokop  Ajak Warga Bintuni Laksanakan Protokol Kesehatan

Sebarkan artikel ini

Petrus Kasihiw – Matret Kokop. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa

PAPUADALAMBERITA.COM.BINTUNI – Untuk memberantas penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) yang semakin meningkat maka pasangan calon (Bapaslon) Ir Petrus Kasihiw,M.T – Matret Kokop,S.H (PMK2) mengajak masyarakat untuk untuk wajib melaksanakan protokoler kesehatan (Prokes).

Melalui himbauannya, pasangan calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni ini menegaskan bahwa dalam melaksanakan protokoler kesehatan sangat mudah yaitu, wajib menggunanakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta selalu menjaga jarak.

Protokoler kesehatan ini dapat dibudayakan setiap beraktifitas atau berada diluar rumah sehingga menghambat bahkan memberantas virus corona berjangkit tersebut kepada sesama atau keluarga dalam rumah.

“Masyarakat Teluk Bintuni mari kita budayakan mrncuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak, dengan demikian maka kita telah melaksanakan protokoler kesehatan, sudah mencegah penyebaran corona di rumah, lingkungan serta masyarakat luas” tegas bapaslon PMK2, Ir Petrus Kasihiw,M.T dan Matret Kokop,S.H.

Dikatakannya bahwa, jika tidak ditanam kedisiplinan dari masyarakat untuk membudayakan menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak maka dipastikan penyebaran Covid-19 pasti menyebar.

Karena persoalan penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga keselamatan kesehatan di tengah masyarakat.

Sebelumnya Bupati, Ir Petrus Kasihiw,M.T mengapresiasi kinerja tenaga medis dan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Bintuni atas penanganan kasus corona mulai dari tingkat fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat puskesmas hingga rumah sakit.

“Kinerja tenaga medis bersama gugus tugas penanganan covid-19 di Teluk Bintuni diapresiasi karena sudah bekerja secara maksimal menangani kasus ini sangat baik sehingga semua pasien ditangani” ujarnya.

Sesuai data yang dihimpun media ini, Minggu (20/9) jumlah pasien yang diperiksa di Kabupaten Teluk Bintuni, 1.526 orang, negatif 1.211 orang, positif 315 orang yang sudah sembuh 146 orang sedangkan masih dirawat 166 pasien dan 3 orang meninggal dunia.(aba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *