- Ali Baham Temongmere mencatat sejarah sebagai sosok istimewa di pemerintahan. Hanya sehari setelah dilantik sebagai Sekda definitif Papua Barat, ia kembali dilantik sebagai Penjabat Gubernur. Fenomena ini mungkin menjadi yang pertama di Indonesia, di mana dalam rentang dua hari, satu pejabat dipercaya menduduki dua jabatan strategis di institusi dan provinsi yang sama.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Setelah hampir satu tahun menjabat sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere MTP akan segera mengakhiri masa tugasnya pada 19 Februari 2025.
Baca juga: Profil Lengkap Sekda Papua Barat, APDN 89, S2 UGM, Pernah Jabat Camat Teluk Arguni
Pada apel ASN lingkup Pemprov Papua Barat Jumat (14/2/2025) tadi Ali Baham Temongmere telah berpamitan sebagai penjabat gubernur dan akan kembali mengemban tugas sebagai Sekda Provinsi Papua Barat difinitif.
Dalam lima hari mendatang, Temongmere akan kembali memegang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, sebuah posisi definitif yang sebelumnya ia jalani sebelum dilantik sebagai Penjabat Gubernur.
Gubernur Papua Barat yang baru, Drs. Dominggus Mandacan MSi, akan segera menggantikan posisi Drs. H. Ali Baham Temongmere.
Dominggus Mandacan bersama wakilnya, Mohamad Lakotani SH, MSi, terpilih sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Papua Barat 2025-2030.
Baca juga: Ali Baham Temongmere Sekda Papua Barat Definitif
Ali Baham Temongmere akan kembali menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat setelah proses pelantikan Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Kedua sosok ini bukanlah orang asing bagi Papua Barat, mengingat hubungan erat mereka sebagai sesama alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jayapura.
Persahabatan mereka sudah terjalin lama, bahkan sejak masa pendidikan di Jakarta untuk program lanjutan.
Sebelum menjabat Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere secara definitif menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 151/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Ali Baham Sebagai Pj Gubernur Papua Barat
Keistimewaan perjalanan karier Ali Baham terlihat ketika ia dilantik sebagai Sekda Papua Barat di penghujung masa tugas Penjabat Gubernur Papua Barat saat itu, Paulus Waterpauw.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Selasa, 31 Oktober 2023, di ruang sidang utama Gedung A Lantai 3, Kementerian Dalam Negeri RI, Jalan Medan Merdeka Utara 7, Jakarta, hanya sehari sebelum Paulus Waterpauw mengakhiri masa jabatannya sebagai penjabat gubernur Papua Barat.
“Keistimewaan kedua bagi Ali Baham Temongmere terungkap setelah hanya sehari dilantik sebagai Sekda definitif Papua Barat, ia kembali dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
-
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Pimp;inan OPD seusai Apel ASN di Kantor Gubernur Papua Barat Jumat (14/2/2025). FOTO: JANU PINFUNPAPUA.COM
Pelantikan tersebut berlangsung pada Rabu, 31 Oktober 2023, di Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Pelantikan Ali Baham Temongmere sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 104/P Tahun 2023.
Kemudian Presiden RI, Prabowo Subianto, kembali menunjuk Drs. H. Ali Baham Temongmere sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.
Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Sejak pelantikan tersebut, Ali Baham masih menjabat sebagai Penjabat Gubernur, dan masa jabatannya tinggal enam hari lagi, menjelang pelantikan Drs. Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2025-2030.
Dalam apel terakhirnya sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere mengajak seluruh jajaran bersyukur atas kebersamaan dan tanggung jawab yang telah dijalankan bersama.
Baca juga: Mendagri Lantik Ali Baham Temongmere Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat
Ia menyampaikan bahwa masa jabatannya akan segera berakhir, seiring dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat terpilih pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Ali Baham mengenang perjalanannya sejak awal bertugas dengan atribut lengkap, hingga hari ini, Jumat (14/2/2025) Ia memimpin apel dengan pakaian olahraga sebagai simbol kesiapan menyambut kepemimpinan baru.
Ia mengibaratkan waktu yang berjalan begitu cepat bagi mereka yang bekerja, dan kini tiba saatnya menyerahkan estafet kepemimpinan.
Menutup sambutannya, Ali Baham berterima kasih atas kerja sama semua pihak dalam pelayanan publik selama masa kepemimpinannya.(rustam madubun)
