
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Masyarakat Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, bersukur atas upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dibawah kepemimpinan Bupati Drs. Mohamad Uswanas, M.Si, untuk membangun lapangan terbang (Lapter) baru yang berlokasi di Kampung Siboru Distrik Wertutin, akan segera terwujud.
Pasalnya, pada tahun anggaran 2019 ini Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI telah merestui pembangunan lapangan terbang baru di Fakfak dengan mengalokasikan dana pembangunan tahap pertama sebesar Rp70 Miliar.
Kepala Unit Pengawasan Bandar Udara (UPBU) Torea Fakfak, Indriawan, yang ditemui dua wartawan (Papuadalamberita.com dan Mataradar.com) di ruang kerjanya Selasa, (9/7/2019), mengatakan, saat ini dana pembangunan lapangan terbang Siboru telah masuk sebesar kurang lebih Rp70 Miliart
Dimana, dana tersebut dialokasikan melalui mata anggaran APBN 2019 Kementrian Perhubungan Dirjen Perhubungan Udara dan dana tersebut sudah siap untuk didistribusikan untuk pembangunan tahap awal lapangan terbang Siboru.
Menurut lelaki berdarah Jawa Timur yang telah mengabdi di UPBU Torea Fakfak sejak tahun 1996 – 2019 dipercayakan menjabat Kepala UBPU Torea Fakfa, bahwa sesuai kesepakatan Pemerintah Pusat dibawah Kepemimpinan Presiden Jokowi, Kementrian Perhubungan dan Kementrian Keuangan bahwa untuk pembangunan Bandara Siboru dengan menggunakan dana Multiyears dan SBSN (Surat Berharga Syariah Negara).
Dimana untuk merampungkan Bandara Siboru hingga fungsional nantinya dengan menggunakan dana Multiyears dan SBSN, dengan estimasi anggaran sebesar Rp800 Miliar.
“Estimasi dana pembangunan bandara siboru hingga rampung akan menghabiskan anggaran sebesar 800 Miliart”, tutur Kepala UPBU Torea Fakfak, Indriawan.
Lebih lanjut dikatakan, dengan alokasi dana pembangunan Bandara Siboru melalui mata anggaran APBN 2019 maka saat ini UPBU Torea Fakfak bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan Badara baru di Kampung Siboru Distrik Wertutin Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.
Hanya saja dalam pelaksaan pembangunan tahap awal dengan dana yang telah tersedia sebesar itu, UPBU Torea Fakfak masih menunggu proses Apraisal (pembebasan lahan) Lapangan terbang Siboru yang dalam proses Pemerintah Kabupaten Fakfak.
“Kami (UPBU) Torea Fakfak sudah didesak oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan agar segera melaksanakan tahapan pembangunan tahap pertama lapangan terbang tersebut namun kami masih menunggu proses pembebasan lahan bandara yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Fakfak”, tegas Ka. UPBU Torea Fakfak, Indriawan, di ruang kerjanya.
Bila proses Apraisal telah dilaksanakan dan Pemerintah Kabupaten Fakfak telah menyerahkan sertifikat tanah lahan Bandara Siboru maka UPBU Torea Fakfak akan melakukan tahapan proses pembangunan Bandara Siboru, tegas Indriawan, saat menjamu Papuadalamberita.com dan Mataradar.com dengan dua cangkir kopi dan gorengan di ruang kerjanya.(RL 07)