Papua Barat

Dihadapan Tokoh Agama, Bupati-Kapolres Manokwari Pesan Soal Toleransi Beragama

144
×

Dihadapan Tokoh Agama, Bupati-Kapolres Manokwari Pesan Soal Toleransi Beragama

Sebarkan artikel ini
Print
DARI kiri, Kepala Badan Kesbangpol Manokwari, Kapolres Manokwari, Ketua FKUB Manokwari serta perwakilan Kodim Manokwari dalam pertemuan lintas agama di Manokwari, Sabtu (4/5/2019). FOTO: Rustam Madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Dihadapan tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda, Bupati Manokwari, Demas Pauls Mandacan dan Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, SIK, MH berpesan agar masyarakat Kabupaten Manokwari menjaga toleransi beragama.

Pesan itu disampaikan pasakah pelaksanaan Pemilu 2019 dan jelang bulan suci ramadhan 1440 hijriah dalam Workshop Multikultural dan Dialog Lintas Agama mengenai pola kerukunan hidup umat beragma di Kabupaten Manokwari yang di gelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Manokwari, Sabtu (4/5/2019).

‘’ Tujuan dilaksanakan pertemuan ini adalah menjaga suasana aman dan kondusif  yang terjaga antar

kelompok/agama,  saling tukar informasi untuk menyamakan persepsi terhadap perkembangan terkini yang terjadi di tempat lain. Kita perlu ambil tindakan untuk antisipasi, untuk menjaga kerukunan, kebersamaan sikap toleransi antar umat beragama dari pengaruh negatif yang dapat

menimbulkan perpecahan,’’ ujar Bupati Manokwari dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Manokwari, Drs Jaka Mulyana, Sabtu (4/5/2019).

Pemerintah mengharapkan dengan adanya Forum Komunikasi Umat Beragam (FKUB) di Kabupaten Manokwari berperan dan berfungsi sebagaimana diharapkan pemerintah.

‘’Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota FKUB, karena selama ini telah bekerja sama dan memberikan kontribusi yang besar dalam menjembatani kehidupan rukun dan damai di Kabupaten Manokwari,’’ kata bupati.

Ia mengatakan, perkembangan situasi Kamtibmas untuk wilayah Kabupaten Manokwari sangat kondusif dan saya rasakan cukup aman untuk wilayah Kabupaten Manokwari dan akan ditingkatkan menjadi nyaman.

‘’Untuk meningkatkan kondisi aman menjadi nyaman kami selaku aparat butuh dukungan dari masyarakat Manokwari, sehingga apa yang menjadi harapan kami untuk menjaga kerukunan umat beragama selama ini dapat berjalan baik dan lancer,’’ tambahnya.

Bupati mengharapkan pertemuan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,sehingga hubungan komunikasi dan koordinas kita bersama antar umat beragama, masyarakat, pemerintah Kabupaten Manokwari terus terjalin.

‘’Mari kita sama-sama merawat perbedaan, dengan perbedaan kita bersatu untuk menjaga toleransi antar umat beragama, antar sesame warga di kota Manokwari,’’ ujar Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, SIK, MH dalam pesannya kepada peserta.

Kapolres yang dijumpai wartawan seusai pertemuan mengatakan, setelah pesta demokrasi, Pemilu 2019 digelar, Kabupaten Manokwari sampai saat ini situasi keamanan dan ketertiban masyarakat masih aman terkendali.

‘’Kita mengajak masyarakat sama-sama menunggu hasil penghitungan suara oleh KPU, mari kita sama-sama jaga Manokwari ini yang aman dan damai,’’ ujar Kapolres.

Menjelang ibadah puasa ramadhan dan pelaksanaan solat taraweh Ia mengharapkan untuk sama-sama saling menghargai.

‘’Yang berpuasa menghargai yang tidak berpuasa, yang tidak berpuasa juga menghargai yang berpuasa, jadi kita sama-sama saling menghargai. Kita mengajak warga Manokwari untuk saling hidup rukun dan bertoleransi,’’ kata kapolres.

Ia mengatakan,  akan ada 300 personil kepolisian yang akan disebar dalam pengamanan solat taraweh di masjid-masjid di Manokwari.

‘’Kami melibatkan semua personel kami yang beragama nasrani untuk pengamanan di masjid-masjid, karena yang muslim masih melakukan ibadah taraweh,’’ jelasnya.

‘’Kita melaksanakan giat rutin yang ditingkatkan dengan cipta kondisi, kita koordinasi dengan Pemda untuk tempat-tempat hiburan malam yang diatur jam-jam pelaksanaanya,’’ tegas Kapolres.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *