PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kemenag RI DR. Jeane Marie, S.Th, M.Pd bersama Penjabat Sekda Papua Barat DR Yacob S Fonataba MSI secara serentak meresmikan “Pit the conductor” sebagai maskot dan ‘’Aku Hendak Memuji Tuhan Segala Waktu” sebagai tema Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Ke-XIV 2025.
Peresmian ditandai penguntingan pita secara bersama oleh Sekda dan Dirjen Bimas Kristen, dan pembukaan papan selubung Maskot Pesparawi XIV 2025 di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/5/2025).
Diktehaui, Kota injil Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat dipercayakan sebagai tuan rumah Pesparawi Nasional tahun 2025, sebelumnya Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tuan rumah Pesparawi Ke-XIII, Pesparawi nasional digelar tiga tahun sekali.
‘’ Hari ini Senin tanggal 13 Mei tahun 2024 atas nama pemerintah Provinsi Papua Barat Pemerintah Kabupaten Manokwari Kementerian Agama Republik Indonesia, saya meresmikan Maskot Pesparawi Nasional Ke-XIV tahun 2025,’’ ucap Pj Sekda Yacob Fonataba saat mengunting pita pembukaan selubung Maskot Pesparawi.
Mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali Baham Temongmere MTP, Pj Sekda memberikan apresiasi kepada jajaran Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPDP) Papua Barat, panitia Pesparawi Nasional Ke-XIV yang merancang logo dan maskot Pesparawi Nasional tahun 2025.
‘’Penetapan anak burung kasuari bernama Pit Sang konduktor dengan notasi di sekelilingnya sebagai Maskot Pesparawi Nasional ke-XIV tahun 2025, kemudian dijuluki sebagai “Pit the conductor” juga logo dan dan tema pesparawi 2025 “Aku Hendak Memuji Tuhan Pada Segala Waktu” (Mazmur 4:22a),’’ jelas Sekda Papua Barat Yacob Fonataba.
Menurut Sekda, Pemerintah Provinsi Papua Barat mendorong dan mendukung setiap kegiatan kerohanian dan pengembangan kreativitas kerohanian yang hidup dalam tata ibadah umat beragama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan sumber daya manusia daerah.
‘’Pemerintah juga memiliki tanggung jawab dan kepedulian untuk mengembangkan nilai-nilai moral sebagai upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat yang akan bermuara pada situasi dan kondisi daerah yang aman damai maju dan sejahtera,’’ sebut Pj Sekda Papua Barat.
‘’Hal ini selaras dengan visi pembangunan Provinsi Papua Barat yaitu menuju Papua Barat yang aman sejahtera dan bermartabat,’’ sambung Fonataba.
Kata Sekda, pemerintah daerah Papua Barat mengapresiasi pesta paduan suara gereja, yang dari kegiatan ini bagian dari pembinaan mental etika umat Kristen.
‘’Sekaligus sebagai wahana perwujudan iman dalam dalam kehidupan berjemaat umat kristiani, Saya berharap kegiatan terus dilaksanakan sebagai wujud partisipasi aktif umat beragama dalam pembangunan moral, dan spiritual mencapai keadilan kemakmuran masyarakat dan daerah,’’ harap Pj Sekda Papua Barat.(rustam madubun)