PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Festival Pesona Kota Pala Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari (tanggal 1 hingga 3 November 2025), dengan mengusung tema yang begitu kuat : “Keindahan dan Keunikan Alam Fakfak”.
Menurut Plh. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disprbud) Kabupaten Fakfak, M. Ilham Nurdin, Festival Pesona Kota Pala 2025 bertujuan untuk mempromosikan potensi unggulan Kabupaten Fakfak, terutama komoditas pala sebagai identitas lokal dan kekayaan budaya daerah.
Selain itu, melestarikan dan mengembangkan seni, adat istiadat, dan nilai-nilai kearifan lokal Fakfak dan meningkatkan kunjungan wisatawan (domestik dan mancanegara) serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat adat, dan seluruh elemen pentahelix pariwisata, ungkap Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak, M. Ilham Nurdin, dalam laporan kegiatan.
“Mari kita jadikan festival ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan, sinergi, dan optimisme dalam membangun Kabupaten Fakfak yang kita cintai,” harap , M. Ilham Nurdin
Lanjutnya, Festival Pesona Kota Pala 2025 ini juga menjadi momentum krusial untuk menegaskan citra Fakfak sebagai daerah dengan iklim investasi yang sangat kondusif, stabil, dan aman.
Filosofi “Satu Tungku Tiga Batu” tidak hanya mengatur kerukunan internal masyarakat, tetapi juga menjadi jaminan sosial terhadap stabilitas dan keamanan daerah, yang merupakan prasyarat utama bagi kelangsungan investasi jangka panjang, tutur dia.
Dikatakan, Festival Pesona Kota Pala Tahun 2025 melibatkan peserta kegiatan sebanyak 461 peserta, yang terdiri dari: Lomba Nongnong: 7 peserta, Lomba Anyam Tas Pesta berbahan dasar Pandan: 16 peserta, Lomba Tari Kreasi : 10 kelompok (100 orang), Lomba Mewarnai : 215 peserta, Lomba Fotografi On the Spot: 10 peserta, Lomba Melukis: 50 peserta, Lomba Kreasi Kuliner berbahan dasar Pala : 15 peserta, dan Lomba Penataan Stand/Booth : peserta terdiri dari 17 distrik dan 31 pelaku Ekraf/UMKM.(Enrico Letsoin)












