Papua Barat

Dua Hari 9 Daerah Kekhususan Urun Rembuk untuk Maju Bersama

226
×

Dua Hari 9 Daerah Kekhususan Urun Rembuk untuk Maju Bersama

Sebarkan artikel ini
Print

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (25/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw MSI mengatakan, sembilan daerah khusus dan istimewa di Indonesia ini saling berkolaborasi dan mendorong (urun rembuk)  untuk maju bersama.

Baca juga: 9 Daerah Khusus di Indonesia Bertemu di Manokwari, Dibuka Wamendagri

Kesembilan daerah dengan kekhususan dan keisitimewaan itu diantaranya DKI Jakarta, Daerah Istimewa Aceh, Daerah Istimema Jogjakarta, provinsi otonomi khusus, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Pertemuan sembilan (9) delegasi dari daerah dengan kekhususan dan keistimewaan ini tergabung dalam pertemuan Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (Fordasi) yang di gelar di Manokwari selama dua hari mulai Selasa, Rabu (26,27/9/2023).

‘’Dala pertemuan itu kita akan konkritkan isu-isu strategis, bagaimana pikiran, konsep daerah masing-masing yang bisa kita tuangkan dalam satu deklarasi, bagaimana melihat kehadiran Fordasi dan negara memberikan kebijakan kepada sembilan daerah  desentralisasi di Indonesia ini,’’ tegas penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw yang ditemui wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (25/9/2023).

Waterpauw yang juga ketua asosiasi Gubernur se tanah Papua ini mengatakan, daerah yang punya kekhususan dan keistimewaan apa yang pikirkan ke depan.

‘’Diantaranya, bagaimana upaya bersama mengendalikan inflasi daerah, sama-sama menangani stunting, berbagai pengalaman menangani kemiskinan,’’ ujar gubernur Papua Barat.

Menurut Waterpauw, bagaimana sembilan daerah dengan kekhususan ini meningkatkan daya saing di daerah dengan produk masing-masing.

‘’Daerah yang sudah jauh lebih maju, di forum Fordasi ini berbagi, kita simpulkan, kerjasama memanfaatkan ruang kekhususan dan keistimewaan ini,’’ tegas Paulus Waterpauw.

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meninjau salah stand pameran di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (25/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.

Ia mengatakan, bagaimana peningkatan UMKM, seperti yang telah dilakukan daerah istimewa Jogjakarta yang UMKMnya dan pariwisata yang telah memiliki eksistensi di mata dunia dan tingkat nasional.

‘’Bagaimana sama-sama meningkatkan ketahanan pangan, termasuk stok bahan pangan, selamat dua hari kedepan kita akan dipandu diarahkan oleh para Dirjen yang kita undang hadir di sini,’’ ujar penjabat gubernu Papua Barat.

Gubernur Papua Barat mencontohkan juga, misalkan Provinsi Papua Tengah yang memiliki satu keunggulan yaitu sisa pasir tambang (Sirsat) dari PT Freeport untuk pengerasan jalan.

‘’Jalan kita ke depan tidak usah lagi pakai sistem aspal yang mendatangkan dari wilayah lain, kita bisa kerjasama dengan Papua Tengah, kirimlah Sirsat ke Papua Barat, dan itu nanti akan berkembang dalam kerjasama lintas Kabupaten, lintas provinsi,’’ jelas gubernur Papua Barat.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *