PAPUADALAMBERITA.COM.JAKARTA – Forum Komunikasi Lintas Pengprov PELTI (Forkom) dengan tegas mendesak pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menyelamatkan organisasi Persatuan Tenis Indonesia (PELTI), yang saat ini tengah menghadapi krisis tata kelola.
Selain itu, Forkom juga secara resmi menyatakan dukungan kepada Jenderal Dudung Abdurrahman sebagai Calon Ketua Umum PP PELTI yang baru, berdasarkan visi dan integritas beliau untuk memajukan tenis nasional.
Dalam saiaran pers yang diterima papuadalamberita.com Selasa (21/1/2025) Forkom telah mengajukan surat resmi kepada Kemenpora dan KONI terkait permohonan penyelenggaraan Munaslub.
Berdasarkan AD/ART PELTI Pasal 24 dan 25, Munaslub dapat dilaksanakan apabila didukung oleh minimal 2/3 Pengprov.
Hingga saat ini, 23 Pengprov PELTI telah menyatakan dukungan untuk pelaksanaan Munaslub.
Jika hingga 31 Januari 2025 tidak ada tindak lanjut dari PP PELTI, Forkom akan melaksanakan Munaslub Mandiri pada 1 Februari 2025.
Forkom memberikan dukungan penuh kepada Jenderal Dudung Abdurrahman sebagai kandidat Ketua Umum PP PELTI.
Visi Jenderal Dudung selaras dengan tujuan Forkom, yaitu menciptakan kepemimpinan yang:
Transparan dan akuntabel, Berkomitmen pada pengembangan tenis di Indonesia, Mampu menyatukan seluruh Pengprov PELTI untuk bekerja sama demi kemajuan organisasi.
Forkom juga mengkritik tindakan sewenang-wenang PP PELTI, seperti penunjukan Plt secara sepihak di beberapa Pengprov, yang melanggar AD/ART PELTI.
Tuduhan “makar” terhadap Forum, yang dinilai tidak berdasar dan merusak kredibilitas organisasi.
Intervensi terhadap Musprov di Jawa Barat, Riau, dan Lampung, yang menghambat demokrasi di tubuh organisasi.
Forkom meminta Kemenpora dan KONI untuk: Menindaklanjuti surat permohonan Munaslub yang diajukan Forkom pada 6 Januari 2025.
Memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Munaslub yang konstitusional.
Mengawal transisi kepemimpinan yang transparan dan adil di tubuh PP PELTI.
“Kepemimpinan PP PELTI saat ini telah menyimpang dari semangat demokrasi yang diamanatkan dalam AD/ART organisasi,’’ jelas Rudi Basuki, Koordinator Forum Komunikasi Lintas Pengprov PELTI.
‘’Kami mendesak pelaksanaan Munaslub untuk memperbaiki tata kelola organisasi dan mendukung Jenderal Dudung Abdurrahman sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi tenis nasional,” Rudi
Ia mengatakan, Forkom percaya bahwa perubahan kepemimpinan melalui Munaslub merupakan langkah terbaik untuk menyelamatkan PELTI dari krisis saat ini. Dukungan dari 23 Pengprov, Kemenpora, dan KONI akan menjadi kunci sukses pelaksanaan Munaslub dan perbaikan organisasi di masa yang akan datang.(rustam madubun)