Forkopimda bertemu para tokoh sepakat jaga keamanan Kabupaten Teluk Wondama. PAPUADALAMBERITA. FOTO: ISTIMEWA
PAPUADALAMBERITA.COM Teluk WONDAMA – Coffee Morning Forkopimda bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama,dan tokoh pemuda Kabupaten Teluk Wondama Selasa (12 /10/2021) di RM Golden Star kampung Iriati Distrik Wasior, Papua Barat.
Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S IK, MH mengatakan, perlunya memberikan saran masukan kepada pihak keamanan untuk menjaga Sitkamtibmas agar lebih aman dan Kondusif. Terkait Kejadian – kejadian yang terjadi di Papua dan Papua Barat, perlunya diantisipasi terlebih khusus di Wilayah Teluk Wondama.
Diharapakan kerja sama antara pihak – pihak terkait guna menjaga Sitkamtibmas di Wilayah Teluk Wondama tetap aman dan kondusif, dan saling memberikan Informasi – Informasi yang diperoleh agar secara bersama – sama dapat melakukan penelusuran.
Mengenai kalender Kamtibmas, perlunya diantisipasi terkait kegiatan kegiatan masyarakat yang dilakukan dalam mendekati akhir Tahun 2021.
‘’Terkait Aksi – aksi yang dilakukan di luar Teluk Wondama perlunya diantisipasi agar tidak terjadi di Teluk Wondama dan terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita bohong ( Hoaks ) maupun Isu yang tidak Benar,’’ ujar Kapolres.
Kapolres Teluk Wondama menegaskan bahwa, terkait dengan Pembahasan Ostsus Jilid II yang akan dilaksanakan pada Pelaksanaan Konferensi besar Masyarakat Adat setanah Papua diharapakan secara Khusus dari Kab. Teluk Wondama dapat mendukung dan tidak terprovokasi oleh Pembahasan – pembahasan topik yang diluar dari pada NKRI.
Perwakilan KNPI, Boas Sumuai, mengatakan terkait dengan Sitkamtibmas di Wilayah Teluk Wondama, dapat dilihat dari kejadian yang terjadi di Maybrat dimana kejadian dimaksud merupakan Isu strategis antara Wilayah Papua dan Papua Barat.
Perlunya mencetak Gambar DPO dalam Bentuk Baliho dan dibagikan sampai dengan tingkat Kampung.
Tindakan Kriminal Tingkat Kampung yang sering terjadi di wilayah Teluk Wondama, diharapkan kepada Kapolres Teluk Wondama agar dapat memperkuat Pos – Pos di tingkat Kampung karena seringnya terjadi Kriminalitas tingkat Kampung namun masih adanya Kewalahan Anggota sehingga pada saat masalah yang terjadi akan diselesaikan oleh Tokoh Pemudah tidak dituruti oleh Masyarakat.
Perlunya menguatkan Iman keagamaan bagi Kaum Pemuda baik dari gereja maupun para Hamba – hama Tuhan yang ada pada tingkat Kampung
Ketua LMA Distrik Wil Selatan, mengatakan Dewan Adat Papua (DAP) akan melaksanakan Konferensi besar masyarakat adat setanah Papua yang akan dilaksanakan di wilayah Adat Domberay Kaimana, Papua Barat pada 25 Oktober – 30 Oktober 2021.
Peserta yang akan mengikuti kegiatan dimaksud di undang dari setiap daerah dengan jumlah -+ 20 orang dari unsur masyarakat adat dan tokoh adat.
Menurutnya, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk tiga Kegiatan antara lain konferensi, pawai budaya, pemeran budaya. Dalam kegiatan dimaksud telah disiapkan surat pemberitahuan yang akan diberikan kepada bupati, Kapolres serta pihak – pihak terkait sehingga dapat diketahui bersama.
Rencana pembukaan giat dimaksud akan dihadiri Peresiden Republik Indonesia dan terkait dengan pemateri direncanakan akan dihadirkan beberapa menteri yang diundang.
Kegiatan tersebut dilakukan secara transparan dan materi yang akan dibahas telah dikirim kepada Presiden RI melalui Menkopolhukam sehingga materi yang dibahas telah diatur dan tidak membahas keluar dari materi yang telah ditetapkan DAP .
Materi akan dibahas terkait Pemilihan dan Pengurus Baru Dewan Adat Papua ( DAP ), Pembangunan Papua dan Pengawalan Otsus Jilid II secara bersama – sama.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolres Teluk Wondama, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S IK, MH, Pabung Kodim 1801 Manokwari, Mayor Inf Arry, Ketua LMA Distrik Wil Selatan, Adrian Worengga, Ketua FKUB Kabupaten Teluk Wondama, Pdt Rosaline Wamafma, M, Mis, STh (Ketua BP Klasis Wondama), Waket I FKUB Kabupaten Teluk Wondama, H Abuddin Ohoimas Ketua MUI Kabupaten Teluk Wondama.(tam)