PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Kamis sore (14/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIT, rombongan Pj Gubernur Papua Barat tiba di lokasi proyek pembangunan pasar Thumburuny.
Dalam kunjungan kerja meninjau proyek pasar Thumburuny, Pj Gubernur Ali Baham menggandeng Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dan Plt. Sekda Fakfak Sulaiman Ch Uswanas, M.Ce, serta didampingi Wira dari Balai Cipta Karya Kementrian PUPR termasuk beberapa kepala OPD Provinsi Papua Barat.
Tidak hanya melihat pelaksanaan pekerjaan yang berlangsung di lantai baseman tetapi Pj Gubernur dan Wakil Bupati Fakfak serta rombongan juga melihat pekerjaan proyek di lantai 2 dan 3 bangunan pasar Thumburuny.
Usai melihat progres proyek pasar Thumburuny, Ali Baham Temongmere mengatakan, sesuai laporan yang diterima, progres pembangunan pasar yang kini memasuki tahun ke 3 telah masuk pada tahap finishing.
Menurutnya, dengan progres hingga bulan November yang telah memasuki tahap finishing, mega proyek pembangunan pasar dengan kontruksi 4 lantai ini direncanakan akan rampung di bulan Desember 2023.
“Setelah bincang – bincang dengan penanggung jawab proyek, Pak Wira dari Balai Cipta Karya Kementrian PUPR, direncanakan bulan Desember pekerjaan proyek pembangunan pasar telah selesai. Ada beberapa material yang sementara dalam pengiriman dari Surabaya ke Fakfak,” ungkap Pj Gubernur Ali Baham dihadapan awak media.
Ali Baham berharap agar pihak Balai Cipta Karya Kementrian PUPR dan Kontraktor, benar – benar mengoptimalkan waktu yang tersisa ini dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga pekerjaan proyek pasar Thumburuny dapat segera rampung untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Fakfak.
Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere Bersama Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom dan Plt Sekda Fakfak Sulaiman Ch Uswanas dan Wira Selaku Penanggungjawab dari Balai Cipta Karya Kementrian PUPR Saat Memimjau Pembangunan Pasar Thumburuny Fakfak – Papua Barat. Selasa (14/11/2023). FOTO : RICO LET’s. PAPUADALAMBERITA.COM.
“Berharap agar pasar ini dapat difungsikan sehingga para pedagang yang saat ini berada di pasar – pasar sementara dapat kembali beraktifitas di pasar yang representatif ini. Dalam waktu dekat juga Presiden akan ke Fakfak, mudah – mudahan saja beliau (Presiden Joko Widodo) dapat melihat secara langsung,” tutur ABT sapaan akrab Ali Baham Temongmere yang kini menjabat Pj Gubernur Papua Barat.
Lanjutnya, sejak terbakarnya pasar ini 3 tahun lalu, retribusi pasar dan parkir dari Pasar Thumburuny hilang, pada hal penerimaan retribusi pasar dan parkir cukup besar dari pasar tersebut.
“Pendapatan Fakfak cukup besar dari pasar Thumburuny, sejak terbakarnya pasar ini pendapatan itu (retribusi pasar dan parkir) hilang ,” ungkap Ali Baham Temongmere.
Ali Baham juga berharap bila nanti pasar Thumburuny ini difungsikan, Pemerintah Kabupaten Fakfak dapat mengakomodir para pedagang orang asli Papua (OAP) yang saat ini menempati pasar – pasar darurat.
Sementara itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, menyatakan merasa bangga dengan adanya pembangunan pasar Thumburuny yang akan rampung di bulan Desember dan bila pasar ini rampung maka Pemerintah Daerah juga akan mengakomodir pedagang OAP untuk mendapatkan tempat yang layak di pasar tersebut.
“Pedagang OAP tetap diakomodir karena nama mereka sudah terdata di Dinas Perdagangan Kabupaten Fakfak,” ucap Yohana Hindom.
Untuk rampungnya pekerjaan proyek pasar Thumburuny di bulan Desember 2023, Wira selaku penanggung jawab dari Balai Cipta Karya Kementrian PUPR juga memberikan jaminan itu.
Dia menambahkan, untuk menyelesaikan pekerjaan ini, pihak kontraktor sedang menunggu pengiriman beberapa material dari Surabaya. “Sebagian material sedang dalam pengiriman ke Fakfak bila tiba dipastikan pasar ini akan diselesaikan pada Desember 2023,”.(RL 07)
