PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Dibawah kepemimpinan Widi Asmuro Jati, ST., MT., Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak melaksanakan program gerakan tanam kebun (Gertak) Fakfak. Gerakan tanam kebun ini dengan melibatkan 2 komunitas dari Karang Taruna Wambar dan Jorfam serta 135 pekebun pala yang menyebar di berbagai wilayah Kabupaten Fakfak dan target beberapa sekolah seperti SD Inpres 3 Wagom.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widi Asmuro Jati, dalam pres rilisnya yang diterima papuadalamberita.com. (Kamis, 20/6/2024), menyebutkan, dalam menykseskan program gerakan tanam kebun, Disbun (Dinas Perkebunan) menyediakan stokis bibit pala sebanyak 5.000 lebih dari stokis tahun lalu.
Menurunya, dengan ketersediaan stokis sebanyak 5.000 bibit pala, diperkirakan mampu menambah ekpansi luas lahan pala seluas 50 hektar (ha) dengan target jangka panjang dari program gertak ini terus dilakukan melalui dukungan program Ekstensifikasi dan Rehabilitasi dari Dinas Perkebunan dengan penyediaan bibit sebanyak 9.300 bibit pala serta Sharing melalui bantuan pemberdayaan Pusat dalam mendorong program perkebunan pala nasional yang langsung di Kelola oleh Masyarakat.
Dikatakan, sejak program gerakan tanam kebun (Gertak) dicanangkan Bupati Fakfak di Distrik Kayauni pada 20 Desember 2023, telah dilakukan tanam mandiri di kampung Werpigan, Werabuan, Kampung Urat, Kampung Kuagas, Kampung Mbahamdandara, Kampung Waremu, Kampung Baru kokas, Kampung Mandoni, Kampung Werabuan, Koridor ruas jalan Kayuni – Kokas dan koridor ruas jalan Bandara Siboru.
Plt Kadis Perkebunan Fakfak, Widi Asmuro Jati, ST., MT. Bersama Warga Melaksanakan Program Gerakan Tanam Kebun Fakfak. Jumat (21/6/2024). FOTO : ISTIMEWA. PAPUADALAMBERITA.COM.
Lanjutnya, termasuk di lahan perkebunan masyarakat, pusat-pusat sarana edukasi, ruang terbuka hijau (RTH), areal permukiman penduduk, sepanjang koridor jalan dan lokasi-lokasi wisata untuk mencapai dan meningkatkan luasan tanaman perkebunan di Kabupaten Fakfak dan memastikan seluruh lokus lokasi tersebut nampak tidak kosong oleh pohon produksi untuk ekonomi masyarakat maupun kelestarian lingkungan
Dengan bibit yang di tanam sebanyak 2.080 bibit pala dan kelapa 430 pohon serta kelor 120 pohon, dengan luasan penambahan luasan lahan pala 22 ha dan kelapa 5,3 ha serta menyentuh 135 pekebun, ujar Widi Asmuro Jati.
Lebih lanjut menurut Widi, Gerakan ini sejalan dengan dengan Visi dan Misi Fakfak Tersenyum (Fakfak yang Terdepan, Sejahtera, Nyaman Unggul & Mandiri) pada misi ke (2) dua dan misi ke (6) enam yakni memperkuat kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor unggulan daerah yang berbasis Pariwisata, Pertanian dalam arti luas dan Kelautan serta mewujudkan Pembangunan Fakfak Berkelanjutan, melalui kearifan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang lestari serta berbasis mitigasi bencana.
Dikatakan, program Gerakan Tanam Kebun Fakfak ini tentunya bertujuan untuk mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat kampung melalui dorongan untuk menemukan dan mengembangkan satu produk unggulan yang mempunyai ciri khas yang berbeda dengan produk dari kampung lainnya atau one village one product (OVOP).
Seta melakukan proses perluasan dan peningkatan tanaman perkebunan untuk berbagai kegiatan usaha komoditas perkebunan daerah sebagai produk penunjang unggulan daerah Kabupaten Fakfak., tutup Widi Asmuro Jati.(Enrico Letsoin)
